Jombang

Atasi Degradasi Moral, IPNU-IPPNU Jombang Gelar Diskusi Bertajuk Tashwirul Afkar

Sabtu, 31 Agustus 2024 | 21:00 WIB

Atasi Degradasi Moral, IPNU-IPPNU Jombang Gelar Diskusi Bertajuk Tashwirul Afkar

Foto bersama setelah diskusi Tashwirul Afkar. (Foto: PC IPNU-IPPNU Jombang)

Jombang, NU Online Jatim
Lembaga Komisariat Perguruan Tinggi (LKPT) Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Jombang mengadakan diskusi bertajuk Tashwirul Afkar. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (30/8/2024) bertempat di Aula Universitas Hasyim Asy'ari, Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.


Kegiatan ini berisi diskusi seputar mencari jalan solusi guna menyelesaikan problematika degradasi moral pada generasi muda saat ini, terutama di kalangan pelajar dan mahasiswa. Hal itu dikatakan oleh Ketua Pelaksana Muhammad Fatih Maulana Al Maraghi.


Dengan tema yang diambil yakni 'Implementasi Nilai Aswaja dan Pancasila dalam Mengatasi Degradasi Moral pada Generasi Z di era 5.0,' diharapkan masalah degradasi moral yang akhir-akhir ini melanda generasi muda bisa sedikit demi sedikit terkikis.


Bagi Fatih, sapaannya, Pimpinan Komisariat (PK) di perguruan tinggi adalah pusat intelektual dari kader-kader IPNU-IPPNU.


"Oleh kerena itu, Tashwirul Afkar ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengasah kualitas keilmuan para mahasiswa di PK perguruan tinggi," ungkapnya.


Direktur LKPT PC IPNU Jombang Aank Fikri Al Bustomy selaku mengatakan, degradasi moral yang terjadi di bangsa ini salah satunya sering terjadi pada sektor remaja.


"Generasi muda tentunya, harus memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu bangsa. Karena di pundaknya lah nasib bangsa ke depan digantungkan. Namun pada kenyataannya, kondisi saat ini banyak remaja atau generasi muda yang bersikap amoral dan tentunya jauh dari harapan para pendiri bangsa ini," ujarnya.


Dengan diadakan nya Tashwirul Afkar ini, ia berharap semoga kader-kader IPNU-IPPNU yang ada di Kabupaten Jombang bisa menambah khazanah keilmuan. Karena menurutnya, pemuda yang berakhlak dan bermoral itu sangat penting. 


"Semoga, ikhtiar kami ini dalam rangka sama-sama belajar dan berdiskusi bisa menambah khazanah keilmuan serta mampu membawa kebiasaan yang baik khususnya bagi para generasi penerus bangsa. Ilmu pengetahuan haruslah diimbangi dengan akhlak yang baik," jelas Aank.


Ketua PC IPNU Jombang M. Syahrul Munir menuturkan, Tashwirul Afkar ini merupakan terobosan baru yg digagas oleh LKPT PC IPNU-IPPNU Jombang.


"Kami berharap hal tersebut bisa menjadi wadah diskusi ilmiah, untuk memperbanyak khazanah keilmuan, serta bisa juga sebagai ajang menyambung tali silaturahim antar-PK dan perguruan tinggi. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang kami selenggarakan selama dua bulan sekali," ucapnya.


M. Ja'far Sodiq Maksum, alumni Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur periode 2003-2006, yang juga tampil sebagai pemateri pada kegiatan ini menyampaikan, acara ini adalah implementasi dari nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan Pancasila dalam mengatasi degradasi moral generasi Z di era 5.0.


Upaya-upaya yang bisa dilakukan, menurutnya, adalah dengan cara pendekatan yang sinergis antara pendidikan, budaya, teknologi, dan kebijakan. 


"Contohnya adalah, pendidikan berbasis nilai, pemanfaatan teknologi untuk penyebaran nilai, revitalisasi keluarga sebagai lembaga pendidikan pertama. Lalu, dengan penguatan budaya dan tradisi, kebijakan pemerintah serta regulasi, peran ulama dan tokoh masyarakat," pungkasnya.


Penulis: Kevin Nizar