Jombang

Gus Idris Djamaluddin Sebut Manusia dalam Beramal Ada 2 Macam

Kamis, 8 Agustus 2024 | 09:00 WIB

Gus Idris Djamaluddin Sebut Manusia dalam Beramal Ada 2 Macam

KH Idris Jamaluddin. (Foto: NU Online Jombang/Syaiful Habib)

Jombang, NU Online Jatim

Qanaah itu bukan sekadar menerima atas pemberian, tapi merasa puas atas pemberian dari Allah Swt. Hal ini disampaikan oleh KH M Idris Djamaluddin pada pengajian rutin Al-Hikam di Masjid Al-Muhibbin, Tambakberas, Jombang pada Senin (05/08/2024). 


Gus Idris, sapaan akrab pengasuh Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin itu menyampaikan, manusia dalam beramal ada dua macam, yaitu amal dzahir dan amal batin. Di antara amal-amal batin atau amal hati itu adalah qanaah.


Menurutnya, qanaah adalah sifat hati, bersyukur atau puas atas apa yang Allah SWT berikan sehingga dapat terlepas dari sifat hati buruk lainnya.


"Qanaah itu bukan menerima pemberian tapi puas dari pemberian. Kalau menerima itu masih ada paksaan. Tapi puas atau marem, puas atas pemberian rezeki dari Allah itu namanya qanaah," terangnya.


Pihaknya menjelaskan, manusia harus menerima apapun kondisi atau rezeki yang Allah berikan. Menerima itu jangan karena keterpaksaan kondisi yang ada. Tetapi harus dibarengi hati yang puas menerima pemberian dari Allah Swt.


"Kulo niki nerimo ing pandum, itu betul. Tapi sering kali dimaknai karena sudah terpaksa, karena tidak ada pilihan lain," tandasnya.


Gus Idris menambahkan, perlu dibiasakan agar hati selalu puas dengan pemberian yang Allah berikan. Karena itu merupakan bagian dari amal-amal batin kepada Allah Swt.


"Padahal yang dimaksud qanaah itu puas atau marem. Jadi puas dengan rezeki yang dibagi oleh Allah SWT. Bukan karena tidak ada pilihan lain tapi hatinya merasa puas," pungkasnya.


Dalam acara tersebut, selain qanaah, Gus Idris menjelaskan beberapa amal batin. Di antara amal-amal batin itu adalah ridha, sabar, kasih sayang, bahagia bertemu dengan Allah, tawakal, qanaah, zuhud, rindu pada Allah dan dermawan.