Rais PCNU Jombang Sebut Kiai Muda Miliki Potensi Besar terkait Fikih dan Hukum

Jombang, NU Online Jatim

Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jombang, KH Ahmad Hasan, menyebutkan bahwa kiai muda memiliki potensi besar dalam perkembangan pemikiran Islam, khususnya yang terkait dengan fikih dan hukum.

"Para kiai muda ini pikirannya masih sangat potensial untuk terus berkembang. Mereka membawa semangat dan energi baru dalam menggali hukum-hukum Islam,” ujarnya dalam kegiatan Bahtsul Masail PCNU Jombang Zona III, di Pondok Pesantren Jannaturroichan, Peterongan, Senin (9/6/2025).

Tidak hanya itu, lanjut Kiai Hasan, peran kiai sepuh juga sangat diperlukan sebagai pendamping para kiai muda dalam proses berpikir dan menjawab pertanyaan umat.

"Para kiai yang lebih senior secara langsung berperan mendampingi para kiai muda dalam proses bahtsul masail untuk menjawab berbagai persoalan waqiiyyah yang berkembang di tengah masyarakat," paparnya.

Para kiai muda, juga memiliki keunggulan di bidang penguasaan teknologi yang diharapkan dapat mempermudah proses pemecahan masalah dalam bahtsul masail. Kiai Hasan juga membandingkan dengan kondisi bahtsul masail pada masa lampau yang masih bersifat konvensional.

"Dulu kami harus membawa banyak kitab. Sekarang, para peserta cukup menggunakan alat yang bias dilipat (laptop atau tablet). Teknologi benar-benar memudahkan kita dalam mengakses referensi dan mempercepat kajian,” jelasnya.

Didasari besarnya manfaat teknologi tersebut, KH. Hasan juga mendorong para santri dan kiai muda untuk menguasai keterampilan digital sebagai bagian dari proses tafaqquh fiddin. 

“Kita harus menggunakan teknologi untuk mendukung kepentingan agama, terutama dalam kajian fiqh. Jika kita memanfaatkannya dengan baik, teknologi akan menjadi alat yang sangat membantu,” pungkasnya.