Satuan Pendidikan Muadalah Nurul Qarnain Jember Peringati Milad ke-7

Jember, NU Online Jatim

Satuan Pendidikan Muadalah (SPM) Nurul Qarnain Jember menggelar peringatan milad ke-7 yang dipusatkan di Auditorium KH Yazid Karimullah Pondok Pesantren Nurul Qarnain, Jember, Jumat (25/07/2025). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dewan guru serta santri dari berbagai jenjang pendidikan.

 

Koordinator Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) Jember, Muhammad Muslim, menyampaikan apresiasi atas capaian SPM Nurul Qarnain. Ia pun mengucapkan selamat milad ke-7 bagi SPM Nurul Qarnain.

 

“Selamat milad ke-7 untuk SPM Nurul Qarnain. Semoga tetap istiqamah mencetak generasi unggul yang berilmu, berakhlak, dan punya daya saing tinggi,” ujarnya.

 

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya mentalitas santri dalam menyongsong masa depan. Menurutnya, untuk menjadi orang sukses hendaknya terus bergerak melakukan perubahan demi masa depan lebih baik.

 

“Siap jadi orang sukses? Maka, siapkan mental petarung. Jangan seperti orang lapar yang tak mau makan. Jangan sekadar ingin, tapi harus bergerak,” tegasnya.

 

Selanjutnya, acara diisi dengan pembacaan refleksi perjalanan lembaga oleh Zaenol Hasan. Ia mengisahkan fase awal pendirian SPM Nurul Qarnain yang penuh keterbatasan dan tantangan, termasuk minimnya ruang belajar.

 

“Dulu, proses belajar mengajar dilakukan di masjid, astah (makam), bahkan di halaman depan dhalem. Tapi berkat kerja sama semua pihak, hari ini kita saksikan fasilitas pembelajaran yang lebih memadai dan pencapaian yang membanggakan,” ungkapnya.

 

Refleksi itu turut diperkuat dengan penayangan video kilas balik perjalanan SPM Nurul Qarnain. Video tersebut menggambarkan dinamika perjuangan para guru dan santri serta transformasi besar yang terjadi dalam tujuh tahun terakhir. Suasana haru menyelimuti auditorium saat hadirin menyaksikan potret kebersamaan dan dedikasi yang menjadi ruh dari lembaga ini.

 

Sebagai informasi, acara ini juga diisi dengan istighotsah bersama yang dipimpin oleh Ustadz Malik Ibrohim dan ditutup doa oleh Ustadz Ali Murtadlo. Acara ini dipungkasi dengan makan nasi gulung bersama seluruh peserta.