Keislaman

Lafal Doa Bulan Safar, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Jumat, 25 Juli 2025 | 15:00 WIB

Lafal Doa Bulan Safar, Lengkap dengan Latin dan Artinya

Ilustrasi masjid. (Foto: NOJ/ist)

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan ke-2 penanggalan Hijriyah, yakni bulan Safar. Dikatakan oleh para shalihin, bahwasannya pada Rabu terakhir bulan Safar akan turun bencana besar, begitu juga bencana yang akan dibagikan untuk sepanjang tahun akan turun pada hari itu.

 

Maka dari itu, barangsiapa yang menginginkan keselamatan dan perlindungan dari hal tersebut, hendaklah berdoa pada hari pertama bulan Safar. Demikian pula pada hari Rabu terakhir di bulan itu, sebagaimana penjelasan dalam kitab Kanzun Najah was Surur karya Syekh Abdul Hamid Muhammad Ali (Imam Masjidil Haram) berikut ini:

 

فَمَنْ أَرَادَ السَّلَامَةَ وَالْحِفْظَ مِنْ ذَلِكَ .. فَلْيَدْعُ فِي أَوَّلِ يَوْمٍ مِنْ صَفَرٍ، وَكَذَا فِي آخِرِ أَرْبِعَاءِ مِنْهُ بِهَذَا الدُّعَاءِ، فَمَنْ دَعَا بِهِ .. دَفَعَ اللَّهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى عَنْهُ شَرَّ ذَلِكَ الْبَلَاءِ. وَالدُّعَاءُ فِي أَوَّلِ يَوْمٍ مِنْهُ هُوَ هَذَا

 

Artinya: "Barangsiapa yang menginginkan keselamatan dan perlindungan dari hal tersebut (bencana besar), maka hendaklah berdoa pada hari pertama bulan Safar, demikian pula pada hari Rabu terakhir di bulan itu dengan doa ini."

 

Dan barangsiapa yang membacanya, maka Allah Subḥanahu wa Ta‘ala akan menolak keburukan bencana tersebut darinya.

 

Adapun doa pada hari pertama bulan Safar adalah sebagai berikut:

 

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شَرِّ هَذَا الزَّمَانِ وَأَهْلِهِ، وَأَعُوذُ بِجَلَالِكَ وَجَلَالِ وَجْهِكَ، وَكَمَالِ جَلَالِ قُدْسِكَ: أَنْ تُجِيرَنِي وَوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي، وَأَهْلِي وَأَحْبَابِي، وَمَا تُحِيطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِي مِنْ شَرِّ هَذِهِ السَّنَةِ، وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فِيهَا، وَاصْرِفْ عَنِّي شَرَّ شَهْرِ صَفَرَ، يَا كَرِيمَ النَّظَرِ، وَاخْتِمْ لِي فِي هَذَا الشَّهْرِ وَالدَّهْرِ بِالسَّلَامَةِ وَالْعَافِيَةِ وَالسَّعَادَةِ، لِي وَلِوَالِدَيَّ وَأَوْلَادِي، وَلِأَهْلِي وَمَا تَحُوطُهُ شَفَقَةُ قَلْبِي، وَجَمِيعِ الْمُسْلِمِينَ، وَصَلَّى اللَّهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

 

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm Wa shollallāhu ta‘ālā ‘alā sayyidinā Muḥammad, wa ‘alā ālihi wa shoḥbihi ajma‘in.
A‘ūdzu billāhi min syarri hādzā az-zamāni wa ahlihi,
wa a‘ūdzu bijalālika wa jalāli wajhika, wa kamāli jalāli qudsika:
an tujīrani wa wālidayya wa aulādī, wa ahlī wa aḥbābī,
wa mā tuḥīṭuhu syafaqatu qalbī min syarri hādzihi as-sanah,
wa qinī syarra mā qaḍayta fīhā, waṣrif ‘annī syarra syahri Shaffar, yā Karīma an-naẓari, wakhtim lī fī hādzā asy-syahri wa ad-dahri bi-as-salāmati wa al-‘āfiyati wa as-sa‘ādati,
lī wa liwālidayya wa aulādī, wa li-ahlī wa mā taḥūṭuhu syafaqatu qalbī, wa jamī‘i al-muslimīn.
Wa shallallāhu ta‘ālā ‘alā sayyidinā Muḥammad, wa ‘alā ālihi wa shoḥbihi wa sallam.

 

Artinya: "(Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)". Semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muḥammad, keluarga, dan seluruh sahabatnya.

 

Aku berlindung kepada Allah dari kejahatan zaman ini dan para penghuninya. Dan aku berlindung dengan keagungan-Mu, dan keagungan dzat-Mu, serta kesempurnaan kesucian keagungan-Mu: Agar Engkau melindungiku, kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, para orang yang kucintai, dan semua yang diliputi oleh kasih sayang hatiku dari kejahatan tahun ini.

 

Selamatkanlah aku dari kejahatan takdir yang Engkau tetapkan di dalamnya. Jauhkanlah dariku kejahatan bulan Safar, wahai Zat Yang Maha Pemurah dalam pandangan-Nya.
Dan jadikanlah akhir bulan ini dan seluruh umurku ditutup dengan keselamatan, kesehatan, dan kebahagiaan,
untukku, kedua orang tuaku, anak-anakku, keluargaku, dan semua yang dilindungi oleh kasih sayang hatiku,
serta seluruh kaum Muslimin. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muḥammad, keluarga, dan para sahabatnya.
(Syekh Abdul Hamid Muhammad Ali, Kanzun Najah was Surur [Beirut, Darul Hawi: 2009 M/1430 H], halaman 91-92).  

 

Doa ini mulai bisa diamalkan pada hari pertama bulan Safar, yang diperkirakan jatuh pada Sabtu, 26 Juli 2025 M/1 Safar 1447 H. Dan tidak hanya di hari pertama, akan tetapi juga bisa dibaca pada hari Rabu terkahir bulan Safar, yang bertepatan dengan tanggal 20 Agustus 2025.

 

Itulah lafal bacaan doa untuk menyambut dan mengakhiri bulan Safar. Semoga kita semua dapat mengamalkannya, serta dengan doa ini kita berharap senantiasa memperoleh keselamatan dan perlindungan dari Allah Ta'ala. Amin.