• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Keislaman

Memasuki Bulan Safar, Ini Aneka Peristiwa Pentingnya

Memasuki Bulan Safar, Ini Aneka Peristiwa Pentingnya
Umat Islam disarankan mengetahui aneka peristiwa penting di bulan Safar. (Foto: NOJ/NU Network)
Umat Islam disarankan mengetahui aneka peristiwa penting di bulan Safar. (Foto: NOJ/NU Network)

Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan 1 Safar 1444 H jatuh pada Senin Pahing (mulai Ahad malam) 29 Agustus 2022 Miladiyah.


Safar merupakan bulan kedua setelah Muharram dalam kalender Hijriah. Penamaan bulan ini diambil dari kata “Shafr” yang berarti kosong. Menurut Ibnu Mandzur dalam Lisânul ‘Arab, hal ini dilatarbelakangi karena pada bulan tersebut orang-orang Makkah dalam sejarahnya berbondong-bondong pergi sehingga kota menjadi kosong.   

 

Peristiwa Penting
Habib Abu Bakar al-‘Adni dalam Mandzumah Syarh al-Atsar fî mâ Warada ‘an Syahri Safar mencatat bahwa Safar merupakan bulan terjadinya beberapa peristiwa bersejarah. Antara lain pernikahan Rasulullah dengan Sayyidah Khadijah, pernikahan Sayyidah Fatimah dengan Ali bin Abi Thalib, hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah.Termasuk perang pertama dalam Islam yaitu perang Abwa, penaklukan Khaibar, dan Rasulullah mengutus Usamah bin Zaid kepada pimpinan prajurit Rum tahun 11 Hijriah.   


Dalam kitab yang sama, Habib Abu Bakar al-‘Adni menuliskan doa yang bisa dibaca pada bulan Safar ini agar senantiasa mendapat perlindungan dari Allah Subhanahu Wa Taala. Isi doa tersebut cukup panjang, memuat puji-pujian kepada Allah dan dominasi permohonan akan perlindungan dari berbagai keburukan pada bulan dan tahun ini. 

 


Pada zaman jahiliah, berkembang anggapan bahwa Safar adalah bulan sial atau dikenal dengan istilah tasyâ-um. Bulan yang tidak memiliki kehendak apa-apa ini diyakini mengandung keburukan-keburukan sehingga ada ketakutan bagi mereka untuk melakukan hal-hal tertentu. Islam datang merevisi anggapan tersebut.


Keislaman Terbaru