Teken MoU, PBNU Lanjutkan Kerja Sama dengan Pemerintah Australia
Rabu, 6 Agustus 2025 | 17:00 WIB

Penandatanganan MoU kembali antara kerja sama PBNU dengan Pemerintah Australia di Surabaya, Selasa (05/08/20225). (Foto: NOJ/ Istimewa)
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pemerintah Australia melanjutkan kerja sama kemanusiaan dalam bidang lingkungan, pendidikan, kesehatan, perubahan iklim, dan kemitraan lain yang dirancang dalam jangka waktu 2024-2028.
Untuk tahun 2025, kerja sama itu diperbarui dengan ditandatangani Ketua PBNU Alissa Wahid dan Menteri Pembangunan Internasional Australia Anne Aly MP, di Surabaya, Selasa (05/08/20225). Dalam kesempatan itu, dilakukan pula peninjauan lokasi kerja sama yang selama ini dijalin dalam berbagai bidang.
Ketua PBNU Alissa Wahid, mengatakan bahwa kerja sama dengan Pemerintah Australia sudah terjalin lama. Menurutnya, penandatanganan kali ini untuk memperbaharui dan memperluas kerja sama sebelumnya.
“Kerja sama ini penting karena Australia memang tetangga dekat. Tetangga dekat itu sangat berpengaruh. Kalau Australia maju, ya Indonesia maju. Jadi, bisa maju dan makmur bersama," katanya.
Putri Gus Dur itu menjelaskan tentang tipikal NU yang merupakan asosiasi ulama. Menurutnya, ulama punya pesantren dan NU menjadi asosiasi pesantren yang dimiliki ulama.
“NU punya 80.000 kelompok pengajian ibu-ibu, NU punya 13.000 sekolah, punya 26.000 pesantren, karena itu jamaah NU itu besar, sehingga kami membutuhkan banyak kerja sama," tegasnya.
Ia menyebutkan, kerja sama dengan NU sama halnya dengan melakukan kerja sama dengan Indonesia, karena jumlah warga NU itu lebih dari setengah penduduk Indonesia.
"Kalau NU maju, maka Indonesia maju. Jadi merawat NU itu sama dengan merawat Indonesia dari sisi jumlah. Apalagi NU sejak awal sangat menjaga kemajemukan dan moderat," tuturnya.
Sementara itu, Menteri Pembangunan Internasional Australia Anne Aly MP, menegaskan bahwa Australia dan NU dapat melakukan banyak kerja sama, mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki komunitas Muslim yang cukup besar dan NU merupakan komunitas Muslim terbesar di dunia.
"Australia sedang meningkatkan kontribusinya melalui bantuan pembangunan dengan tetap fokus pada prioritas lokal masing-masing negara mitra. Program pembangunan Australia di Asia Tenggara bertujuan mendorong terciptanya kawasan yang aman, stabil, dan sejahtera," ujar Anne Aly.
Penandatanganan pembaruan kerja sama di Surabaya itu disaksikan Duta Besar Australia Roderick Brazier, Wakil Rais PWNU Jatim KH A Jazuli Nur, Wakil Katib PWNU Jatim KH Ishari Shofwan, dan Wakil Ketua PWNU Jatim Prof Kacung Maridjan.
Terpopuler
1
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Parenting bagi Santri Baru dan Orang Tua
2
Dosen PPPK Tuntut Kepastian Karier, Ketua ADAPI: Kami Ingin Setara, bukan Diistimewakan
3
Inilah Susunan Pengurus PCNU Bojonegoro Masa Khidmat 2025-2030
4
Profil Edo dan Kholisatul Hasanah, Nakhoda PKC PMII Jatim 2025–2027
5
M Fakhrul Irfan Syah, Energi Muda NU dalam Kepengurusan PCNU Bojonegoro
6
Menko Zulhas Ajak Alumni IPNU Jaga Persatuan Hadapi Tantangan Global
Terkini
Lihat Semua