• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Muktamar Ke-34 NU Ramah Penyandang Disabilitas

Muktamar Ke-34 NU Ramah Penyandang Disabilitas
Pelaksanaan Muktamar ke-34 NU dibuat ramah penyandang disabilitas. (Foto: Istimewa)
Pelaksanaan Muktamar ke-34 NU dibuat ramah penyandang disabilitas. (Foto: Istimewa)

Surabaya, NU Online Jatim

Panitia Muktamar ke-34 NU berupaya untuk mewujudkan agar Muktamar ramah bagi para penyandang disabilitas. Untuk itu, Ketua Panitia Pelaksana Muktamar KH M Imam Aziz mengundang secara khusus Bahrul Fuad, seorang aktivis yang peduli atas hak-hak penyandang disabilitas.

 

"Ia paham betul kebutuhan disabilitas untuk tempat-tempat pertemuan agar dapat diakses dengan baik," kata Imam di Pondok Pesantren Daarussa'adah, Lampung Tengah, Ahad (05/12/2021).

 

Aksesibilitas seluruh arena Muktamar NU, mulai tempat persidangan, masjid, ruang makan, dan semuanya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para penyandang disabilitas.

 

Imam mengatakan, upaya tersebut merupakan wujud praktik dari fiqih penguatan penyandang disabilitas yang telah dirumuskan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama Tahun 2017 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

 

"Jadi, kita sudah punya fiqih penguatan penyandang disabilitas yang diterbitkan PBNU hasil Munas Lombok. Oleh karena itu, kita harus menerapkannya untuk pembangunan semua arena Muktamar," terang Imam.

 

Sementara itu, Pemerhati dan Penggiat Inklusi Disabilitas Bahrul Fuad menyampaikan, bahwa Muktamar ke-34 NU ini merupakan pesta demokrasi kaum Nahdliyin. 

 

Menurutnya, NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia telah memberikan perhatian besar kepada kelompok minoritas yang terpinggirkan, khususnya penyandang disabilitas.

 

"Kita berharap Muktamar ini dapat menyuarakan aspirasi hak-hak penyandang disabilitas, khususnya fasilitas ramah bagi penyandang disabilitas," ujar pria yang akrab disapa Cak Fu itu.

 

Cak Fu pun memastikan fasilitas arena Muktamar di pesantren dan kampus-kampus ramah bagi penyandang disabilitas. Ia telah meminta kepada panitia dan pengembang agar setiap lokasi terdapat bidang miring sebagai sarana untuk memudahkan laju kursi roda.

 

Selain itu, ia juga meminta agar toilet dilengkapi dengan pegangan di sisinya. Tempat wudhu juga perlu dibuat seperti wastafel dengan tinggi sesuai kursi roda. “Perlu juga dilengkapi dengan penyemprot air (shower) dengan selang untuk memudahkan penyandang disabilitas mencuci kaki dan kursi rodanya,” sebutnya.

 

Cak Fu yang kini juga aktif sebagai komisioner Komnas Perempuan memberikan saran kepada panitia agar ada tim khusus yang dilatih untuk melayani penyandang disabilitas.

 

“Mulai dari untuk mendorong kursi roda dan melayani tunanetra, serta menyediakan juru bahasa isyarat,” pungkasnya.

 

Editor: A Habiburrahman


Metropolis Terbaru