PCNU se-Madura Minta PBNU Lakukan Langkah Strategis soal Muktamar
Rabu, 1 Desember 2021 | 13:00 WIB
Sa'dullah
Kontributor
Bangkalan, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Koordinator Daerah (Korda) Madura menggelar rapat koordinasi yang dihadiri PCNU se-Madura, Selasa (30/10/2021). Perihal Muktamar ke-34 NU tidak luput dari pembahasan pada rapat yang dipusatkan di Pondok Pesantren Falahun Nasiri, Senenan-Bangkalan tersebut.
Â
Pada rapat ini, PCNU Korda Madura memohon kepada jajaran Mustasyar dan Syuriah PBNU untuk mengambil langkah strategis dalam mengawal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU. Hal itu berdasarkan maklumat PCNU Korda Madura yang disampaikan Ketua PCNU Bangkalan, KH Muhammad Makki Nashir.
Â
"Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Muktamar ke-34 NU, PCNU Korda Madura memohon kepada jajaran Mustasyar dan Syuriah PBNU untuk segera mengambil langkah-langkah strategis dalam mengawal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU," ucap Kiai Makki.
Â
Langkah strategis yang dimaksud adalah PCNU Korda Madura memohon agar jajaran PBNU mengambil langkah strategis yang sesuai dengan aturan organisasi.
Â
Kiai Makki menjelaskan bahwa PCNU Korda Madura optimis dengan kompetensi jajaran Syuriah dan Mustasyar PBNU dalam menentukan langkah strategis mengawal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU.
Â
“Permohonan ini tetap berdasarkan ketawadluan dan akhlakul karimah yang menjadi tradisi pesantren. Tradisi pesantren kan begitu," tegasnya.
Â
Dalam menghadapi Muktamar ke-34 NU, PCNU Korda Madura mengingatkan pengurus dan warga NU hendaknya mengedepankan akhlakul karimah dalam bersikap dan bertindak dengan tidak membuat dan menyebarluaskan informasi-informasi atau pernyataan-pernyataan provokatif yang merugikan marwah NU.
Â
"Ini juga khususnya terkait dengan narasi-narasi yang berkembang di masyarakat. Sekarang kan era digital, era globalisasi. Tentunya banyak kesalahpahaman yang beredar," jelasnya.
Â
Untuk itu, pihaknya meminta warga NU untuk melakukan tabayun ketika menerima informasi atau pernyataan provokatif yang berkaitan dengan NU.
Â
"Jangan langsung percaya, sebaiknya tabayun terlebih dahulu," pungkasnya.
Terpopuler
1
Ketum Fatayat NU Sebut NU Online Jadi Inspirasi Dakwah Ramah dan Inklusif
2
Innalillahi, KH Imam Aziz Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia Wafat
3
4 Rekomendasi MUI Jatim soal Penggunaan Sound Horeg
4
Fatwa MUI Jatim: Sound Horeg Haram Jika Timbulkan Gangguan dan Kemaksiatan
5
Workshop Nawaning Nusantara Dorong Gerakan Pesantren Anti Kekerasan Seksual
6
PCNU Tulungagung Susun Basis Data Organisasi Lewat NU MAP
Terkini
Lihat Semua