Pendidikan

PKKMB Unusa Wujudkan Generasi Muda Visioner dan Berintegritas

Kamis, 4 September 2025 | 15:00 WIB

PKKMB Unusa Wujudkan Generasi Muda Visioner dan Berintegritas

Pembukaan PKKMB Unusa 2025. (Foto: NOJ/ unusa.ac.id)

Surabaya, NU Online Jatim

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menggelar pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Senin (01/09/2025). Awalnya kegiatan ini disiapkan offline, tapi mengingat peristiwa demonstrasi akhir-akhir ini, pimpinan Unusa memutuskan pelaksanaan PKKMB dilakukan secara online atau daring (dalam jaringan).

 

“Mengingat kondisi di Surabaya khususnya dan Indonesia umumnya sedang tidak kondusif, sehingga keputusan ini diambil demi kenyamanan dan keamanan bersama,” kata Rektor Unusa, Prof Dr Ir Achmad Jazidie MEng, dilansir unusa.ac.id, Kamis (04/09/2025).

 

Di Unusa, pelaksanaan PKKMB bukan sekadar mengenalkan kehidupan kampus, tapi dirancang juga untuk menanamkan nilai kebangsaan dan membentuk karakter, sejalan dengan tema yang diangkat, 'Empowering With VISION: Values Driven Inovation for A Sustainable Future'. Diharapkan para mahasiswa baru Unusa mampu mengintegrasikan nilai-nilai kebajikan (values) dalam setiap inovasi yang diciptakan.

 

Lebih jauh, tema tersebut diarahkan untuk membentuk generasi muda yang visioner, memiliki integritas, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi keberlanjutan bangsa dan dunia.

 

Hal tersebut sejalan dengan yang disampaikan oleh Rektor Unusa pada sambutan pembukaan PPKMB. Ia menegaskan di Unusa mahasiswa baru akan ditempa menjadi manusia terbaik yang sebesar-besarnya dapat memberikan manfaat bagi sesama manusia.

 

“Kurikulum Unusa memungkinkan mahasiswa memiliki kompetensi menyeluruh. Terkait pengetahuan, keterampilan, dan attitude atau tata krama,” beber Prof Jazidie.

 

Tiga kompetensi ini diyakini sangat dibutuhkan ketika terjun di dunia kerja serta berada ditengah-tengah masyarakat yang tuntutannya semakin kompleks. Dengan dibekali berbagai materi, harapannya para mahasiswa baru dapat terstimulus juga menyulut motivasi mahasiswa baru dalam mencintai kebaikan.

 

“Menjadi pribadi yang mencintai kebenaran dan tanah air, saudara-saudara harus aktif dalam kemahasiswaan namun juga jangan lalai dalam akademik,” terang Wakil Ketua PWNU Jatim itu.

 

Lebih lanjut, ia menegaskan kita harus memiliki kemampuan komunikasi dan diplomasi yang baik, serta kebiasaan untuk menghargai orang lain. “Kampus ini (Unusa, red) menjunjung tinggi pemimpin yang anti korupsi, kolusi, nepotisme, hingga pamer kemewahan di tengah penderitaan rakyat,” jelasnya.

 

Ada sekitar 4.600 mahasiswa baru Unusa, termasuk mahasiswa program pendidikan guru (PPG) dan sekitar 1.450 mahasiswa yang mengikuti kegiatan PKKMB. Rektor Unusa juga menyampaikan bahwa Unusa baru saja memperingati hari lahir yang ke-12. “Di usia yang ke-10 tahun, Unusa jadi salah satu dari 100 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia yang terakreditasi Unggul, dari ribuan perguruan tinggi yang ada,” ungkapnya.

 

Pada 2024 Unusa juga berhasil mencapai peringkat 35 perguruan tinggi nasional versi Webometric. Serta penelitiaan dan pengabdian masyarakatnya berada klaster mandiri, yang mana merupakan klaster tertinggi penelitian. “Dan dari ribuan perguruan tinggi di Indonesia, tidak lebih dari 100 yang mencapai klaster mandiri tersebut,” tuturnya.

 

Tahun ini Unusa juga telah masuk ranking THE Impact Ranking dari 71 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk pemeringkatan tersebut. Hal ini menunjukkan kontribusi Unusa dalam SDGs poin 3,4,5,6, dan 17.

 

“Berkontribusi pada kesehatan, kesejahteraan, pendidikan berkualitas, air bersih dan sanitasi umat manusia di muka bumi,” ungkap Prof Jazidie.

 

Rektor juga mengajak para peserta PKKMB dan panitia untuk mendoakan saudara-saudara yang gugur dalam memperjuangkan niat baiknya demi Indonesia. “Khususnya saudara kita Affan Kurniawan, Al-fatihah,” katanya.