Berdayakan Ekonomi, Fatayat NU Bangkalan Luncurkan Koperasi Yasmin

Bangkalan, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Bangkalan meluncurkan koperasi yasmin dalam momentum pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) serentak di Gedung Rato Ebhu Bangkalan pada Sabtu (16/08/2025).

Ketua PC Fatayat NU Bangkalan, Nyai Hj Nur Hasanah Rofii menyampaikan, Koperasi Yasmin adalah salah satu program unggulan Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi perempuan dan masyarakat sekitar melalui kegiatan koperasi. 

"Program ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan kualitas hidup anggota dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Koperasi Yasmin Fatayat NU Bangkalan, Umi Musya'adah menerangkan, koperasi ini lahir dari ketiadaan wadah yang bisa menampung produk-produk kader Fatayat. 

"Kami membutuhkan suatu wadah yang menaungi produk-produk dari PAC se Kabupaten Bangkalan. Dimana wadah ini bukan sekadar menampung berbagai produk, tapi juga wadah bagi perempuan untuk saling mendukung, berbagi pengalaman, dan memperkuat jaringan usaha maupun sosial," ungkapnya.

Menurutnya, dari itu semua akhirnya lahirlah Koperasi Yasmin yang nantinya perempuan di Fatayat juga dapat mengikuti pelatihan, pendidikan, serta berbagi pengetahuan untuk mengembangkan kemampuan manajerial, kewirausahaan, dan keuangan.

"Koperasi Yasmin ini adalah koperasi retail untuk membantu pelaku usaha dalam hal perizinan yang dimulai dari pengurusan sertifikat NIB, dan juga sertifikat halal yang tiada lain bertujuan untuk tercapainya harapan One PAC One Product atau 1 PAC 1 Produk," jelasnya.

Dirinya mengungkapkan, koperasi yasmin ini memasarkan produk-produk dari Fatayat NU dan juga PAC Fatayat NU se-Bangkalan, baik offline melalui gerai koperasi dan bazar maupun online melalui marketplace dan media sosial.

"Koperasi Yasmin ini dibuat sebagai upaya strategis Fatayat NU dalam memperkuat kemandirian ekonomi perempuan. Hal ini juga dapat meningkatkan pendapatan keluarga karena perempuan ikut produktif secara ekonomi," pungkasnya.