UKM Panorama Unisma Bekali Pelajar Pengetahuan Fotografi dan Videografi

Malang, NU Online Jatim

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panorama Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar Pelatihan Dasar Fotografi dan Videografi yang dipusatkan di SMA Islam Al-Ma’arif Singosari, Kabupaten Malang. Agenda ini sebagai bentuk partisipasi dalam Kandidat Sarjana Mengabdi Ekuivalensi (KSM-E) Unisma.

 

Kegiatan yang dilaksanakan oleh anggota UKM Panorama terbagi dalam dua kelompok, dengan jumlah total peserta 12 orang. Kelompok pertama mengusung tema “Cinematic School Project: Ekspresi dan Literasi Visual melalui Pelatihan Videografi”.

 

Kelompok pertama ini diketuai oleh Teguh Wahyudi yang beranggotakan Siska Nuriyawati, Cyirila Kesuma Nawangsari, M Fadhil Alfan Hermansyah, Farhan Maulana Ashari, dan Mukhtiarotul Aulia.

 

Materi videografi ini dibawakan oleh M Fadhil Alfan Hermansyah. Ia menyampaikan sejumlah hal berkaitan dengan teknik pengambilan gambar bergerak, serta pengaturan pencahayaan dan komposisi.

 

“Kami juga membekali peserta dengan proses editing sederhana,” ujar Fadhil, dilansir Times Indonesia, Sabtu (16/08/2025).

 

Sedangkan kelompok kedua dipimpin oleh M Busyro Sabaik. Kelompok ini beranggotakan Dika Agustri, Moh Fahmi Maulanal Kubro, Fanana Firdausil Mukarromah, Sindy Kartika Rahayu, dan Qoyiimatul Lutfi Maulida Azizah.

 

Kelompok kedua mengangkat tema “Menangkap Momen, Menceritakan Cerita: Fotografi Sebagai Bahasa Visual”, dengan pemateri yang dibawakan oleh Dika Agustri.

 

Dalam pemaparannya, ia mengulas sejumlah aspek penting dalam membangun keterampilan dasar fotografi. Di antaranya, meliputi, segitiga exposure, komposisi, alat-alat yang digunakan, hingga tips untuk pemula.

 

Tegar, salah satu peserta, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia mengaku bahwa pelatihan ini sangat menyenangkan dan memberikan banyak wawasan baru tentang fotografi dan videografi.

 

“Saya rasa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman karena kami tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga bisa langsung praktik. Jadi ilmunya lebih mudah dipahami dan pastinya seru juga,” pungkas Tegar.