Harlah ke-12, Unusa Bertekad Gencarkan Kepedulian Kesehatan Masyarakat
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 16:00 WIB

Sidang Senat Terbuka Harlah ke-12 Unusa di Auditorium Kampus B Unusa Tower Lt.9 Unusa, Kota Surabaya. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unusa)
Lina Aulia
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) makin mengokohkan diri sebagai perguruan tinggi yang amat peduli pada kesehatan masyarakat. Hal ini terangkum dalam acara Sidang Senat Terbuka menandai Hari Lahir (Harlah) ke-12 Unusa yang digelar di Auditorium Kampus B Unusa Tower Lt.9 Unusa, Kota Surabaya, Rabu (13/08/2025).
Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (YARSIS), Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA, menyampaikan bahwa salah satu indikator keberhasilan Unusa adalah prestasinya yang melampaui usianya. Salah satunya terlihat dari capaian akreditasi yang meliputi aspek akademik dan layanan.
Prof Nuh mengatakan, sejak awal Unusa didesain bukan untuk menjadi universitas yang biasa-biasa saja. Ia mengibaratkan perjalanan Unusa seperti membangun dari satu titik menjadi garis, dari garis menjadi bidang, dan dari bidang menjadi ruang yang utuh.
“Hanya menitipkan sesuatu di satu titik tidak cukup untuk menjadi tempat tinggal. Kita harus menambah titik-titik lain hingga membentuk ruang yang bermanfaat. Kita akan mengembangkan Unusa menjadi kampus yang unggul, kedepannya kita akan membuka program PPDS Jantung serta Obgyn, S2 Kesehatan Masyakarat, serta Pendidikan Profesi Gizi” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie, menegaskan bahwa urusan pendidikan sangat ditentukan oleh kemampuan membaca masa depan. Orientasi Unusa, menurutnya, selalu bermuara pada kemanfaatan.
“Meskipun tantangan semakin berat, jika kita mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, maka manfaatnya akan benar-benar dirasakan. Karena itu, pada peringatan Harlah kali ini, kami mengangkat tema ‘Terus Berinovasi Meraih Kejayaan’,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa Unusa akan terus melihat dan mengkaji kebutuhan di sekitarnya untuk kemudian terlibat aktif dalam penelitian dan inovasi yang memberikan solusi nyata bagi masyarakat.
“Sebab, sebaik-baik manusia adalah yang selalu memberikan manfaat bagi sesamanya,” pungkasnya.
Diketahui, dalam pidato pertanggungjawaban rektor, tiga dosen Unusa yang baru meraih gelar doktor menyampaikan orasi dalam rangkaian Harlah ke-12 yang semuanya mengambil tema tentang dunia Kesehatan. Di antaranya, Dr dr Ardyarini Dyah Savitri SpPD FINASIM, menyampaikan materi Pencegahan Dini Penyakit Ginjal Diabetik DM Tipe 2: Mewujudkan Indonesia Sehat.
Sedangkan Dr Yurike Septianingrum SKep Ns MKep, menyampaikan pidato tentang Inovasi Model Dukungan Manajemen Diri dalam Transisi Perawatan Pasien Stroke, dan Dr Agus Aan Adriansyah SKM MKes. mengangkat masalah Model Social Competence untuk Peningkatan Kinerja Postnatal Care Bidan.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Khutbah Jumat: Melaksanakan 3 Amal Baik di Momen Rebo Wekasan
3
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
4
Karnaval Kemerdekaan: Antara Hiburan dan Etika
5
HUT ke-80 RI, PCNU Nganjuk Serukan Nahdliyin Kibarkan Bendera dan Tahlil untuk Pahlawan
6
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
Terkini
Lihat Semua