• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 30 April 2024

Pendidikan

Gelar Workshop, UKM Kewirausahaan Unisma Siap Kembangkan Start Up

Gelar Workshop, UKM Kewirausahaan Unisma Siap Kembangkan Start Up
Foto bersama peserta workshop pengembangan start up yang digelar UKM Kewirausahaan Unisma. (Foto: TI)
Foto bersama peserta workshop pengembangan start up yang digelar UKM Kewirausahaan Unisma. (Foto: TI)

Malang, NU Online Jatim

Pengembangan terhadap karir mahasiswa di masa depan terus digalakkan oleh sivitas akademika Universitas Islam Malang (Unisma). Salah satunya dengan digelarnya workshop pengembangan start up dan SDM bisnis oleh UKM Kewirausahaan Unisma.

 

Kegiatan yang digelar selama dua hari, yakni Senin-Selasa (03-04/07/2023) ini dipusatkan di Gedung F Unisma, Kota Malang. Adapun tema yang diusung ialah ‘Kemandirian Strart-Up dan Peran SDM Bisnis dalam Menghadapi Persaingan Global di Era Digitalisasi’.

 

Ketua Umum UKM Kewirausahaan Unisma, Leni Artanti mengatakan, bahwa workshop tersebut merupakan serangkaian kegiatan wajib yang harus diikuti peserta untuk menjadi pengurus UKM Kewirausahaan.

 

“Kegiatan ini juga memiliki banyak manfaat yang bisa diambil pelajaran. Dan ini masih tahapan kedua untuk menjadi pengurus UKM Kewirausahaan,” ujarnya saat sambutan.

 

Dalam workshop ini hadir dua orang narasumber, yakni Dr Agus Salim SE MM dan Muh Sirojuddin Amin SE MBA CPHCM. Keduanya secara bergiliran mengulas perihal materi kemandirian start up dan peran SDM bisnis dalam menghadapi persaingan global di era digitalisasi.

 

Agus Salim menyampaikan, seseorang yang ingin memulai start up harus memiliki mempunyai beberapa aspek. Di antaranya, langkah aksi dan impian besar. Disebutkan, kesempatan pada waktu luang untuk memulai bisnis hendaknya diambil karena untuk memulainya tidak perlu ijazah seperti melamar pekerjaan.

 

“Sementara dengan impian yang kita punya nantinya bisa membuat kita menjadi individu yang berkembang, serta punya bayangan karir yang jelas,” ungkapnya.

 

Ia menambahkan, untuk memulai bisnis start up juga dibutuhkan keberanian dan perhitungan yang baik. Sebab nantinya perhitungan tersebut akan membantu dalam merencanakan bisnis dan mengurangi resiko kerugiaan yang banyak.

 

Di samping itu, sebagai pedoman dalam berbisnis hendaknya punya spirit PBS, yaitu Punya, Bisa, dan Suka. “Kita bisa memulai bisnis dari yang apa yang kita punya, peralatan yang tersedia di rumah dapat kita gunakan. Lalu, kita dapat memanfaatkan kemampuan yang kita memiliki, tingkatkan terus kemampuan kita agar dapat membantu bisnis semakin besar. Ambil model bisnis yang kita sukai karena memudahkan kita dalam menjalani bisnis,” katanya.

 

Dirinya menyebutkan, agar memiliki laporan keuangan bisnis, serta antara uang pribadi dengan keuangan bisnis tidak dikumpulkan jadi satu, tetapi dipisah. Serta, memanfaatkan marketing mix minimal 5P dan mempunyai tim untuk diajak kerja sama guna meningkatkan kinerja bisnis.

 

“Dan yang paling utama ialah mempunyai legalitas NIB (Nomor Induk Berusaha) agar mendapatkan pengakuan dan perlindungan dalam bisnis kita,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Muh Sirojuddin Amin dalam penyampaian materinya banyak mengemukakan peran SDM bisnis dalam menghadapi persaingan global di era digitalisasi. Disebutkan, soft skill dan kemampuan komunikasi atau negosiasi yang baik sangat diperlukan.

 

“Perlu juga hybrid work, yaitu kolaborasi manusia dan teknologi. Serta, soft skill development, pengembangan soft skill, employee welfore, kenyamanan karyawan, hingga apresiasi kepada karyawan,” tegasnya.


Pendidikan Terbaru