• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Unisma Bekali Sivitas Akademika Wirausaha menuju World Class University

Unisma Bekali Sivitas Akademika Wirausaha menuju World Class University
Unisma bersiap menuju world class university pada 2027 mendatang. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unisma)
Unisma bersiap menuju world class university pada 2027 mendatang. (Foto: NOJ/ Dok. Humas Unisma)

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) membekali sivitas akademika wirausaha. Agenda tersebut untuk mewujudkan kampus yang terletak di jalan Mayjen Sungkono, Dinoyo, Kota Malang itu menjadi world class university. Di antara tahapan menuju hal itu ialah good university governance hingga entrepreneurial university.

 

Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi mengatakan, tahapan entrepreneurial university pada semester ganjil 2023 hingga 2027 sebagai terusan dari milestone yang telah dilalui sebelumnya. Tujuannya, untuk membangun jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa, dosen hingga karyawan.

 

“Ini untuk mengembangkan dan menciptakan daya saing Unisma," ujarnya dilansir dari Radar Bromo, Ahad (02/07/2023).

 

Menurutnya, meski belum masuk pada tahapan entrepreneurial university, Unisma telah merintis sejumlah start up di kalangan mahasiswa. Termasuk dosen yang memiliki usaha, juga mulai tumbuh. "Lalu praktisi dari dunia usaha dan dunia industri yang mengajar di Unisma juga semakin banyak," jelasnya.

 

Unisma juga sedang menghimpun dosen, karyawan, mahasiswa dan alumni yang telah memiliki usaha. Selanjutnya, akan didata. Yakni, sebagai starting poin Unisma dalam mewujudkan entrepreneurial university. "Program studi juga wajib ada mata kuliah entrepreneur. Selain itu, semua gerakan yang dibangun harus menggunakan semangat entrepreneur," jelasnya.

 

Unisma  juga sedang melakukan pemetaan terhadap minat mahasiswa dalam mengembangkan start up. Yakni, melalui penjaringan yang akan menggunakan sebuah aplikasi. Selanjutnya, mahasiswa diberikan pilihan start up.

 

"Mahasiswa Unisma hampir 17 ribu. Dari aplikasi itu, mereka akan diberikan start up yang diminati," katanya.

 

Selain itu, Unisma juga telah mengembangkan laboratorium terpadu di tiga tempat, untuk mengembangkan hasil riset dalam mendukung jiwa entrepreneur di Unisma. Produk yang dikembangkan meliputi bidang peternakan, makanan, obat-obatan.


"Itu sedang kami kembangkan di laboratorium. Laboratoriumnya kami desain sedemikian rupa," beber Maskuri.

 

Demikian pula sejumlah terobosan telah dilakukan. Di antaranya dengan memanfaatkan inkubator bisnis yang sudah ada. Hal tersebut untuk menampung hasil usaha mahasiswa dan dosen, berupa ministore.


"Kami mendatangkan praktisi dari dunia usaha dan dunia industri untuk mengajar. Ada sekitar 80 praktisi yang mengajar. Kami juga sering mengundang pengusaha sukses untuk memberi motivasi. Karena, jiwa bisnis itu tidak semata-mata bisa dilakukan melalui kuliah," imbuhnya.


Pendidikan Terbaru