• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Matraman

Kegigihan Zaenal, Banser Pacitan Kembangkan Usaha Jamur Tiram

Kegigihan Zaenal, Banser Pacitan Kembangkan Usaha Jamur Tiram
Zaenal Abidin dan usaha jamur tiram. (Foto: NOJ/Kelvin Nuryani)
Zaenal Abidin dan usaha jamur tiram. (Foto: NOJ/Kelvin Nuryani)

Pacitan, NU Online Jatim
Zaenal Abidin merupakan salah satu Kepala Satuan Koordinasi Rayon (Kasatkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Kebonagung, Pacitan. Sosoknya memiliki semangat yang tinggi dalam berwirausaha patut dicontoh oleh anak muda masa kini. 


Alumnus Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Pacitan tersebut memilih untuk menjadi petani jamur tiram di sela-sela kesibukannya dalam berorganisasi. Termasuk mengisi hari sebagai kepala madrasah. 


"Karena lebih efektif, simpel, dan bisa merangkap kegiatan-kegiatan yang ada di Ansor, Banser, dan di lembaga Madrasah Aliyah Ma'arif (MAM) 03 Sidomulyo," katanya kepada NU Online Jatim, Kamis (24/03/2022). 


Ia memanfaatkan lahan di samping rumahnya untuk dijadikan tempat budidaya jamur tiram. Tentu saja kegemarannya ini memberikan keuntungan finansial. 


"Alhamdulillah budidaya jamur tiram ini sangat menjanjikan, apalagi untuk menambah pemasukan ekonomi," imbuh dia.


Tujuh tahun menjadi petani jamur bukan hal yang mudah. Ia telah melewati tahap demi tahap untuk mengembangkan usaha yang digeluti. 
 

"Sempat berhenti karena ada bencana pada tahun 2017, kemudian saya bangkit lagi di awal Januari 2018 sampai saat ini," tuturnya. 


Berkat kegigihannya tersebut, usaha jamur tiram yang dikembangkan mampu meraup untung jutaan rupiah setiap bulannya. 


"Setiap hari itu kan panen, karena sistem panennya persiklus dan tiap harinya mengalami kenaikan. Bahkan bisa mencapai sepuluh kilogram," jelasnya. 


Setiap orang yang memiliki usaha pasti ingin berinovasi agar berbeda dari yang lain. Begitu juga dengannya yang mencoba membudidayakan dua jenis jamur tiram. 


"Tidak hanya jamur tiram putih, tapi saya juga budidaya jamur tiram coklat karena banyak peminatnya, dan lebih cepat panen," urai dia. 


Dirinya mengatakan bahwa dalam pertumbuhan jamur tiram juga dipengaruhi oleh cuaca. Karena ketika kondisi alam tidak menentu, pertumbuhannya pun akan sedikit terganggu. 


"Kalau musimnya itu panas terus ataupun kerap hujan, nanti akan bagus untuk perkembangan jamur tiram itu sendiri. Selain itu kebersihan kumbung jamur juga harus dijaga agar jamur terbebas dari hama," jelasnya. 


Dalam pemasaran jamur, biasanya dijual ke pasar-pasar dan masyarakat sekitar yang sudah menjadi pelanggan tetap. 

 


"Setiap hari itu banyak permintaan dari pelanggan, dan sempat kewalahan karena banyaknya pesanan," pungkas dia.


Editor:

Matraman Terbaru