Pacitan, NU Online Jatim
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kebonagung, Pacitan menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) dan Dirosah Ula II. Kegiatan ini dipusatkan di Madrasah Aliyah Ma'arif (MAM) 03 Sidomulyo, kecamatan setempat sejak Jumat hingga Ahad (18-20/03/2022).
Pelatihan yang berbasis pengkaderan tersebut diikuti oleh puluhan peserta dari perwakilan ranting yang ada di Kecamatan Kebonagung. Juga beberapa peserta dari Kecamatan Tegalombo dan Tulakan.
"Pelatihan ini sasaran utamanya memang ditujukan kepada ranting-ranting yang ada di Kebonagung, namun kami juga tidak memungkiri apabila ada peserta yang ingin mengikuti dari luar," kata Mahmudin, ketua penyelenggara.
Mahmudin juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak khususnya badan otonom atau banom yang telah mendukung. Demikian pula turut serta menyukseskan PKD dan Dirosah Ula II di Kecamatan Kebonagung.
"Terima kasih kepada semua banom yang telah berkenan membantu baik secara materiil maupun spiritual demi kelancaran kegiatan ini," terangnya.
Dirinya juga berharap alumni PKD dan Dirosah Ula II dapat menjadi kader Ansor yang benar-benar militan. Harapannya peserta dapat menjadi kader penerus untuk organisasi di Ansor. Termasuk tentu saja memiliki semangat juang untuk meneruskan organisasi NU.
Sementara itu Abdurrahman selaku sesepuh setempat berpesan agar kader-kader muda NU senantiasa tergerak semangatnya untuk berlatih kepemimpinan.
"Semoga peserta yang mengikuti kegiatan PKD ini selalu semangat dan segala ilmu yang nantinya akan diperoleh dapat bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat," jelasnya.
Senada dengan hal itu Munaji, Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor menjelaskan bahwa GP Ansor adalah banom NU yang terdiri dari kepemudaan dengan jenjang usia.
"Satu-satunya banom yang didirikan oleh pendiri NU hanya GP Ansor," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan pemuda Ansor nantinya akan sengat diperlukan demi menjaga NU itu sendiri.
"Ke depannya, amalan-amalan NU yang meneruskan adalah panjenengan semua ini melalui Rijalul Ansor," pungkasnya.
