• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Pendidikan

Menuju World Class University, Unisma Gandeng Dubes RI untuk Kolombia

Menuju World Class University, Unisma Gandeng Dubes RI untuk Kolombia
FGD Unisma dengan Dubes RI untuk Kolombia. (Foto: NOJ/humas)
FGD Unisma dengan Dubes RI untuk Kolombia. (Foto: NOJ/humas)

Malang, NU Online Jatim

Universitas Islam Malang (Unisma) tidak berhenti meningkatkan kualitas perguruan tingginya demi mencapai status world class university. Salah satu indikator yang harus dicapai adalah bentuk kerja sama. Untuk itu, Unisma berupaya menjangkau kawasan Amerika Selatan dengan membuka komunikasi ke Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kolombia, Priyo Iswanto.

 

Dalam sambutannya, Rektor Unisma  Prof Dr H Maskuri menargetkan perguruan tingginya mampu mencapai world class university di tahun 2027 mendatang.

 

"Pada 2021 kami akan membuka kelas internasional, lalu pada tahun 2023 sudah masuk entrepreneur university. Kemudian kami juga bertekad mencapai status world class university di tahun 2027," katanya mengawali acara Focus Group Discussion (FGD), Jumat (29/01/2021).

 

Prof Maskuri berharap Unisma bisa bersaing dengan perguruan tinggi global yang lain. la mengatakan saat ini kampusnya sedang bersemangat melakukan ekspansi. Sejumlah mahasiswa luar negeri juga sudah ada yang belajar di Unisma. Ditambah pula, status Unisma saat ini sebagai perguruan tinggi top di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU).

 

"Kami ingin memboyong semangat Islam yang moderat, toleran dan harmoni dalam mencapai perguruan tinggi berkualitas internasional", ujarnya.

 

Priyo Iswanto menyambut baik tekad dari Unisma. Menurutnya, peluang tersebut sangat terbuka lebar karena perguruan tinggi itu punya sesuatu yang khusus dan spesifik.

 

"Sasaran dari Unisma bisa diarahkan untuk membentuk citra universitas Islam di Indonesia untuk mata dunia," ungkapnya.

 

Priyo menyarankan Unisma untuk melakukan pemetaan keunggulan terlebih dahulu. Lewat pemetaan ini, Unisma ini bisa disandingkan dengan perguruan tinggi di luar negeri.

 

"Yang penting juga adalah meningkatkan percaya diri dan tampil berani. Selama ada alasan yang dapat disampaikan dan bermanfaat, maka lakukan," terangnya.

 

Duta Besar Kolombia ini juga menambahkan, Unisma tetap harus menyelaraskannya dengan visi misi yang diusung. Dubes yang bermarkas di Bogota, Kolombia ini mengatakan pihaknya akan membantu mewujudkan keinginan tersebut. Dan terkait kendala biaya bisa dicarikan win-win solution dengan perguruan tinggi yang ada di Kolombia.

 

"Saya kira banyak yang bisa dieksplorasi. Banyak cara dan banyak juga hal yang mendukung ke arah sana," tegasnya.

 

Dalam kegiatan FGD ini Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Kolombia, Priyo Iswanto didampingi oleh Direktur Amerika II, Darianto Harsono dan anggota Dewan Pembina Unisma, Prof Dr H Imam Suprayogo.

 

Editor: Risma Savhira


Pendidikan Terbaru