KSM Unisma Edukasi Siswa tentang Bahaya Narkoba dan Dampak Bullying
Selasa, 26 Agustus 2025 | 10:00 WIB

Antusias siswa-siswi SDN 02 Ngawonggo dalam kegiatan edukasi bahaya narkoba dan stop bullying. (Foto: NOJ/timesindonesia.co.id)
A Habiburrahman
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Mahasiswa Kadidat Sarjana Mengabdi Tematik (KSM-T) Kelompok 28 Unisma melaksanakan kegiatan edukasi kepada siswa-siswi SDN 02 Ngawonggo, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Jum’at (15/08/2025). Kegiatan ini mengangkat tema tentang Bahaya Narkoba dan Dampak Bullying.
Edukasi tersebut bertujuan untuk menanamkan pemahaman sejak dini mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba serta dampak negatif dari perilaku bullying di lingkungan sekolah. Melalui pemaparan materi interaktif, permainan edukatif, hingga sesi tanya jawab, mahasiswa berupaya menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga diri, saling menghargai, serta menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan.
“Kami ingin adik-adik di SDN 02 Ngawonggo mengetahui sejak dini bahwa narkoba sangat berbahaya bagi kesehatan, masa depan, dan bisa merusak cita-cita. Selain itu, bullying juga berdampak buruk bagi korban maupun lingkungan sekolah,” ujar Koordinator Kelompok 28, Djorghy.
Kepala Sekolah SDN 02 Ngawonggo menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kepedulian mahasiswa Unisma. Menurutnya, edukasi semacam ini sangat penting diberikan agar anak-anak memiliki bekal karakter yang kuat dan mampu menghindari pengaruh buruk di kemudian hari.
Dalam kegiatan sosialisasi ini tidak hanya menjadi momen pembelajaran saja, tetapi juga menjadi pengalaman yang berharga bagi mahasiswa KSM-T Unisma dalam menjalankan kegiatan pengabdian ke masyarakat.
Melalui metode penyampaian yang sederhana dan menyenangkan, serta materi yang mudah dipahami oleh siswa-siswi yang hadir. Narasi kehidupan sehari-hari yang diselipkan dalam penyampaian materi membuat anak-anak semakin mudah memahami pentingnya menjahui narkoba dan mengentikan perilaku bullying.
Dalam wawancara singkat dengan salah satu siswa kelas VI mengungkapkan rasa senangnya dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini. “Saya senang kakak-kakak mahasiswa datang ke sekolah dan dalam kegiatan ini saya menjadi faham bahwa narkoba sangat berbahaya bagi tubuh dan dapat merusak masa depan,” jelasnya.
Ia juga belajar bahwa ada beberapa jenis bullying yang selama ini masih dianggap sebagai bahan bercandaan, seperti mengejek teman atau tidak mau mengajak bermain, itu sudah termasuk ke dalam perilaku bullying.
Diharapkan kegiatan ini tidak hanya berhenti pada ruang kelas, tetapi dapat terbawa ke dalam kehidupan sehari-hari siswa. Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari orang tua, guru, serta masyarakat, diharapkan dapat terbentuk generasi muda yang sehat, berkarakter kuat dan siap menjadi penerus bangsa yang berkualitas.
Terpopuler
1
Sinergi LPBINU Jatim dan MMB SPS Unair, Bersatu Hadapi Bencana
2
Gerakan Koin sebagai Pilar Kemandirian dan Konsolidasi NU
3
Menata Ulang Relasi Kiai dan Santri Ndalem
4
20 Dai Muda Jatim Resmi Jadi Kader Kemenag RI, Siap Berdakwah di Era Digital
5
Mengenal Kudapan Jalabiya, Jajanan Tradisional Kue Manis Khas Dungkek Madura
6
LF PBNU Tetapkan 1 Rabiul Awal 1447 H Jatuh pada Senin, 25 Agustus 2025
Terkini
Lihat Semua