Pendidikan

Unusa dan UPM Malaysia Dorong Penelitian Bersama di Bidang Parasitologi Molekular

Senin, 25 Agustus 2025 | 12:00 WIB

Unusa dan UPM Malaysia Dorong Penelitian Bersama di Bidang Parasitologi Molekular

Mahasiswa dan Dosen Unusa di Department of Biomedical Science, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universiti Putra Malaysia (UPM). (Foto: NOJ/Humas)

Surabaya, NU Online Jatim

Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kembali menyelenggarakan kegiatan short course Internasional sejumlah 15 peserta yang terdiri dari dosen, tenaga kesehatan, dan mahasiswa Program Studi Analis Kesehatan. Tahun ini, program tersebut berlangsung di Department of Biomedical Science, Faculty of Medicine and Health Sciences, Universiti Putra Malaysia (UPM) mulai Senin-Rabu (18–20/08/2025).


Program yang telah memasuki tahun ketiga pelaksanaan ini menegaskan komitmen Unusa dalam memperkuat kolaborasi Internasional sekaligus meningkatkan mutu akademik di bidang kesehatan.


Short course 2025 mengangkat tema utama parasitologi, dengan topik ‘Basic Concept of Molecular Parasitology’ serta ‘Laboratory Diagnostic for Parasitology’. Selama tiga hari, peserta memperoleh materi langsung dari para pakar UPM dengan fokus pada pemahaman konsep dasar parasitologi molekular serta penerapan teknik diagnostik modern.


Selain teori, kegiatan ini juga mencakup lawatan akademik dan demonstrasi teknik molekular diagnostik di laboratorium UPM. Para peserta berkesempatan mengunjungi Makmal Sains Bioperubatan serta Jabatan Mikrobiologi Perubatan, yang dikenal sebagai pusat unggulan riset dan pendidikan biomedis di Malaysia.


Kaprodi D-IV Analis Kesehatan Fakultas Kesehatan Unusa, Andreas Putro Ragil Santoso mengatakan, program ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan lulusan yang kompetitif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.


“Kami berharap melalui program ini mahasiswa dan dosen Unusa mendapatkan pengalaman Internasional serta pemahaman lebih luas mengenai praktik dan teknologi diagnostik parasitologi yang terus berkembang,” ujarnya.


Selain memperkaya pengalaman akademik, kegiatan ini juga membuka peluang riset kolaboratif antara Unusa dan UPM. Kerja sama kedua institusi sejalan dengan implementasi Tridarma Perguruan Tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.


Melalui kolaborasi ini, dosen Unusa dan UPM didorong untuk melakukan penelitian bersama di bidang biomedis dan parasitologi molekular. Hasil riset diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta solusi atas berbagai tantangan kesehatan masyarakat.


Dengan demikian, program short course ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga bagian dari strategi Unusa memperkuat jejaring internasional dan mencetak tenaga kesehatan unggul yang siap bersaing di tingkat global.