Surabaya, NU Online Jatim
Sejumlah kalangan memberikan harapan besar atas terpilihnya Rais Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Demikian pula setelah komposisi kepengurusan baru diumumkan Rabu (12/01/2022) lalu.
Lantas, apa saja yang akan dilakukan oleh PBNU masa khidmat 2022-2027 ini? H Amin Said Husni, di akun Instagramnya memberikan sedikit informasi.
“Saya kasih bocoran sedikit. Ini langkah awal yang insyaallah akan segera dilakukan oleh PBNU di bawah kepemimpinan Kyai Miftah-Gus Yahya,” kata salah seorang Ketua PBNU ini, Jumat (14/01/2022).
Disampaikan bahwa segera setelah pengukuhan pengurus pada 31 Januari 2022, PBNU akan meresmikan kerja sama dengan berbagai pihak, pemerintah maupun swasta. Sekaligus mendistribusikan program pemberdayaan Nahdliyin di tiga zona.
“Zona timur, kerja sama dengan pemerintah untuk pemberdayaan nelayan dan pengembangan sumber daya kelautan, akan dilaunching di Labuhan Bajo Nusa Tenggara Timur,” ungkap mantan Ketua Ikatan Alumni (Ika) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur tersebut.
Sedangkan untuk kawasan zona barat, kerja sama dengan swasta untuk pelestarian lingkungan dan pengembangan potensi pertanian.
“Kegiatan akan dilaunching di Palembang, Sumatera Selatan,” terang mantan Bupati Bondowoso dua periode tersebut.
Zona tengah, kerja sama dengan pemerintah dan swasta untuk pemberdayaan petani. Yakni pengembangan potensi pertanian, dan inisiasi program peningkatan kesehatan masyarakat dan diluncurkan di Surabaya, Jawa Timur.
Dikemuakan Amin Said, bahwa sebagaimana sering disampaikan oleh Gus Yahya, aneka program itu nantinya akan didistribusikan. Tentu berikutnya dikelola oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di masing-masing zona, dan dimanfaakan untuk sebesar-besarnya untuk kemaslahatan Nahdliyin.
“Mohon doa barakah dari panjenengan semua, semoga semua program yang kami rancang dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat manusia, khususnya Nahdliyin,” pungkas Amin Said.
