Muslimat NU Kota Pasuruan Siap Garda Terdepan Berdayakan Perempuan dan Anak
Kamis, 7 Agustus 2025 | 10:00 WIB

PC Muslimat NU saat Talkshow Forum Puspa di Studio 1 Ramapati Kota Pasuruan, Rabu (06/07/2025). (Foto: NOJ/ Mokh Faisol)
Mokhamad Faisol
Kontributor
Pasuruan, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kota Pasuruan menyampaikan siap berada di garda terdepan dalam pemberdayaan perempuan dan anak. Penegasan disampaikan saat Talkshow Forum Puspa di Studio 1 Ramapati Kota Pasuruan, Rabu (06/07/2025).
Ketua PC Muslimat NU Kota Pasuruan, Hj Shofiyah Kusaeri, menegaskan komitmen organisasinya dalam memperkuat peran perempuan dan anak melalui berbagai program strategis yang bersinergi dengan pemerintah dan lembaga keumatan.
"Muslimat NU telah menerjemahkan program nasional ke dalam aksi nyata di tingkat lokal dengan mengusung tema 'Peran Muslimat NU untuk Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Kota Pasuruan'," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam setiap kegiatan pengajian rutin yang dilaksanakan, Muslimat NU tidak hanya membahas isu keagamaan. Akan tetapi juga mengangkat tema hak-hak perempuan, pemberdayaan ekonomi jamaah, serta edukasi tentang kesehatan dan gizi anak sebagai upaya mengatasi stunting.
“Kami memiliki 12.857 anggota yang siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat Indeks Pembangunan Manusia dan mewujudkan gerakan zero stunting,” terangnya.
“Kami ingin menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota zero stunting. Melalui penguatan literasi dan edukasi di majelis taklim, kami membekali ibu-ibu Muslimat NU dengan pengetahuan yang relevan dan berdampak,” imbuhnya.
Di samping itu, Muslimat NU Kota Pasuruan juga aktif memberikan pendampingan usaha kepada jamaah melalui sinergi dengan Lembaga Perekonomian NU, serta meningkatkan kapasitas pendidik Muslimat NU bersama Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU.
"Dengan jaringan struktural yang mencakup 4 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU, 9 Pimpinan Ranting (PR), dan 121 majelis taklim aktif, organisasi ini memiliki daya jangkau yang luas untuk melakukan advokasi langsung kepada kaum perempuan," ucapnya.
Salah satu program unggulan yang disebutkan adalah Gerakan Lawan KDRT. Program ini bertujuan menciptakan rumah tangga harmonis dan memberikan perlindungan nyata kepada perempuan dari kekerasan domestik.
Tak hanya itu, gerakan filantropi Muslimat NU juga terus digalakkan melalui program Sedekah Jum’at. Yakni, program pemberian paket makanan kepada kaum mustad’afin sebagai bentuk kontribusi terhadap ketahanan pangan masyarakat.
"Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial, Muslimat NU Kota Pasuruan menegaskan posisinya sebagai organisasi perempuan yang tidak hanya religius, tetapi juga progresif dalam menjawab tantangan zaman," tandasnya.
Terpopuler
1
Inilah Susunan Pengurus PCNU Bojonegoro Masa Khidmat 2025-2030
2
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Parenting bagi Santri Baru dan Orang Tua
3
Profil Edo dan Kholisatul Hasanah, Nakhoda PKC PMII Jatim 2025–2027
4
Profil Prof Dr HM Asrorun Niam, Presidium Pusat Majelis Alumni IPNU 2024-2030
5
Semarak Agustusan: Mengapa Harus Bijak?
6
Benarkah Safar Adalah Bulan Sial? Ini Penjelasannya
Terkini
Lihat Semua