Malang, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang menggelar pembinaan kader Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), Sabtu (04/12/2021). Kegiatan yang diikuti perwakilan dari seratus enam puluh delapan ranting dari lima Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kota Malang ini dilaksanakan di kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kota setempat.
Sekretaris PC Muslimat NU Kota Malang, Uswatun Khasanah menjelaskan bahwa kegiatan ini penting dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja di bidang kesehatan dan pengetahuan kader.
"Perubahan pola penyakit saat ini, dari penyakit menular ke penyakit tidak menular (PTM) yang banyak diderita oleh masyarakat seperti struk, jantung, kencing manis, hipertensi, kanker, dan lain-lain banyak disebabkan pola hidup masyakat yang kurang sehat atau berisiko terkena penyakit tidak menular," jelas Uswatun.
Pembinaan kader Posbindu ini juga merupakan upaya pengendalian faktor risiko sehingga masyarakat tidak terjatuh atau menderita penyakit tidak menular.
"Faktor risiko PTM di antaranya obesitas (kegemukan), kurang makan buah dan sayur, kurang aktifitas fisik, merokok, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi dan minuman alkohol," tambahnya.
Menurut Uswatun, pemberdayaan masyarakat menjadi hal yang sangat penting dalam kegiatan ini. Baik dari sisi sumber daya manusia dan sumber dana, disamping juga kesadaran masyarakat didalam menjaga kesehatannya melalui pemanfaatan Posbindu tersebut.
"Kami juga melakukan evaluasi kinerja kader dan terus mensosialisasikan hal penting mengenai penyakit tidak menular bagi kader Posbindu," papar Uswatun.
Pembinaan diarahkan oleh ahli di bidangnya. Salah satunya dari Rumah Sakit Islam (RSI) Universitas Islam Malang (UNISMA).
"Adanya pembinaan kader ini, Muslimat NU berharap dapat memotivasi anggota untuk memahami sejak dini kondisi kesehatannya dan lingkungannya," tambahnya.
"Ke depan nanti pembinaan ini akan dilakukan secara berkala dan besar harapan dapat menggandeng dinas kesehatan daerah," pungkasnya.
Editor: Romza