• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Rabu, 4 Desember 2024

Metropolis

Pakai Motor, Pewarta Hadiri Harlah Ke-2 NU Online Jatim di Malang

Pakai Motor, Pewarta Hadiri Harlah Ke-2 NU Online Jatim di Malang
Puncak Harlah ke-2 NU Online Jatim di Universitas Brawijaya, Malang. (Foto: NOJ)
Puncak Harlah ke-2 NU Online Jatim di Universitas Brawijaya, Malang. (Foto: NOJ)

Gresik, NU Online Jatim

NU Online Jatim baru saja melaksanakan Hari Lahir (Harlah) yang ke-2 tahun. Kegiatan yang bertajuk ‘Upgrading dan Penguatan Literasi Dakwah di Era Resonansi Digital 5.0’ tersebut dipusatkan di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Kamis (25/11/2021).

 

Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar, Pemimpin Redaksi NU Online Ahmad Mukafi Niam, serta sejumlah kepala daerah dan tokoh se-Jawa Timur. Turut hadir sejumlah kontributor (pewarta daerah) yang tersebar di seluruh Jawa Timur.

 

Antusiasme kontributor dalam menghadiri kegiatan tersebut patut diapresiasi. Mereka di antaranya datang dari Tuban, Blitar, Banyuwangi, Jember, Sumenep, dan lainnya.

 

“Saya dari Tuban menempuh perjalanan darat pakai motor dengan jarak tempuh hampir empat jam,” ujar Dhahrul Mustaqim asal Tuban, Jum’at (26/11/2021).

 

Ia mengatakan, kehadirannya tersebut sebagai wujud niat suci melakukan jihad untuk Jamiyah Nahdlatul Ulama melalui media. Karena menurutnya, berkhidmah di NU tidak hanya bagi mereka yang termasuk bagian dari struktural tapi di semua hal.

 

“Mengabdi di NU itu tidak hanya ketika sebagai pengurus struktural NU, baik di lembaga atau banom, akan tetapi juga dapat dilakukan dengan melakukan dakwah ke-NU-an melalui media dengan bergabung di NU Online Jatim,” terangnya.

 

Menurutnya, hal itu menjadi pengalaman dan pelajaran baru bagi dirinya untuk selalu berproses dan memperbaiki diri. Ia menyebutkan, berkhidmah di media NU termasuk pula berdakwah dan membesarkan NU.

 

“Semoga apa yang telah dilakukan bisa memberikan inspirasi dan edukasi untuk terus mengabarkan risalah dakwah, khususnya di era resonansi digital 5.0,” tuturnya.

 

Dhahrul mengaku bersyukur, karena selama perjalanan darat dari Kabupaten Tuban tidak ada hambatan. “Alhamdulillah, selama perjalanan diberi kelancaran oleh Allah SWT,” pungkasnya.

 

Diketahui, sejumlah kontributor dari berbagai daerah di Jawa Timur tersebut menempuh perjalanan ke Malang menggunakan sejumlah angkutan. Di antaranya memakai jasa kereta api dan bus, sebagian lainnya menggunakan mobil rombongan.


Metropolis Terbaru