• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Malang Raya

Kado Harlah, Universitas Brawijaya Jalin MoU dengan NU Online Jatim

Kado Harlah, Universitas Brawijaya Jalin MoU dengan NU Online Jatim
Penandatanganan MoU antara NU Online Jatim dengan Universitas Negeri Malang, Kamis (25/11/2021). (Foto: NOJ/ Anam)
Penandatanganan MoU antara NU Online Jatim dengan Universitas Negeri Malang, Kamis (25/11/2021). (Foto: NOJ/ Anam)

Malang, NU Online Jatim

Transformasi media informasi kian hari semakin cepat sebagai potensi mempersatukan keberagaman Indonesia. Universitas Brawijaya (UB) berkomitmen mengawal persatuan dan mencerahkan umat melalui Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan NU Online Jatim.

 

Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof Nuhfil Nanani menuturkan, NU Online Jatim sebagai media digital mampu mewarnai media informasi, merawat perbedaan di tengah-tengah kemajemaukan masyarakat baik umat Nahdlatul Ulama (NU) maupun umat yang lain.

 

"Kami harap kerja sama ini bisa mempersatukan dan mencerahkan tidak hanya masyarakat NU, tetapi masyarakat secara luas semuanya," kata Prof Nuhfil Hanani, Kamis (25/11/2021).

 

Pria yang pernah menjabat Dekan Fakultas Pertanian UB ini mengungkapkan, kerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) sudah dijalankan sejak lama dengan berbagai macam kegiatan. Diantaranya mengadakan penanganan Covid-19, sunatan massal, termasuk Hari Santri beberapa tahun silam.

 

Pria yang meraih gelar Doktoral di Institut Pertanian Bogor ini juga mengucapkan selamat atas Harlah NU Online Jatim yang ke-2.

 

"Meskipun di usia muda, harapan ke depan menjadi media yang bisa mempersatukan umat Indonesia, tidak terbatas hanya kaum Nahdliyyin," ujarnya.

 

Rektor UB periode 2018-2022 itu mengaku, harapan bagi generasi penerus melalui sarjana-sarjana yang memiliki potensi tidak bisa disepelekan. Tinggal bagaimana mengelola dan memanajemen yang baik untuk sebuah perubahan.

 

"Saya berharap sarjana-sarjana di bawah NU ini orang-orang hebat semuanya. Jadi kalau dikumpulkan nanti, menjadi suatu kekuatan untuk  menghadapi era digital ke depan," ungkapnya.

 

Prof Nuhfil yakin bahwa kaum Nahdliyyin mampu menjadi pelopor. Sebab, di UB sendiri sudah banyak lulusan-lulusan NU yang menjadi profesor. Bukan seperti yang dahulu hanya di bidang ilmu agama, tetapi bidang sains dan teknologi berasal dari NU.

 

"Menurut saya ini akan menjadi modal yang sangat luar biasa," paparnya.

 

Pihaknya menambahkan, banyak kerja sama yang tengah dijalin kampus yang berada di Jalan
Veteran, Ketawanggede, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang ini sejalan dengan membangun masyarakat melalui berbagai sektor.

 

"Dengan kerja sama dengan NU, Perguruan Tinggi NU atau lembaga-lembaga lainnya, sehingga kita mampu membangun masyarakat maju bersama," tandasnya.

 

Senada, Pimpinan Redaksi NU Online Jatim ditemui di lokasi, Syaifullah Ibnu Nawawi mengatakan, semakin banyak kerja sama, media NU harus bersinergi, apa yang bisa didukung oleh NU Online Jatim. 

 

"Transformasi teknologi apakah dalam hal pertanian, teknologi, kebijakan, pendidikan dan semua hal-hal yang didiskusikan jangan hanya sampai dinikmati di perguruan tinggi. Tetapi juga bisa diwartakan syukur-syukur masyarakat," kata Syaifullah.

 

 

Dirinya mengaku, potensi NU dalam segala ini. Hampir semua bidang menjadi perhatian, mulai dari sarjana Nahdliyyin melalui ISNU, bidang kedokteran ada PDNU, mengakomodir pemudi ada Fatayat NU, dan seterusnya.

 

"Hampir semua punya, di lembaga banom. Oleh karena itu, seluruh yang dilakukan banom harus diwartakan, diberitakan dan sebarluaskan warga NU secara keseluruhan ," tutupnya.


Malang Raya Terbaru