Puncak Harlah NU Online Jatim Diisi Webinar Penguatan Literasi Dakwah

Surabaya, NU Online Jatim
Peringatan hari lahir atau harlah ke-2 tahun NU Online Jatim juga akan diisi webinar. Temanya adalah Updagrading dan Penguatan Literasi Dakwah di era Resonansi Digital 5.0.

 

Moh Rofii Bonawi selaku ketua panitia mengemukakan ada empat narasumber yang akan dihadirkan. Mereka adalah akademisi dan juga praktisi media.

 

“Ada Arief Andy Soebroto yang juga Staf Ahli Wakil Rektor III Universitas Brawijaya,” katanya, Selasa (23/11/2021 ).

 

Menurutnya, nanti Arief akan menyampaikan fakta perkembangan digital di Indonesia, makna dan implementasi digital safety. 

 

“Juga bagaimana umat Islam dan tantangan pengarusutamaan wacana digital safety, serta tantangan digital safety di era post-truth,” terang Manager Iklan dan Pengembangan Bisnis NU Online Jatim tersebut.

 

Juga akan tampil Maulina Pia Wulandari yang merupakan dosen senior Ilmu Komunikasi Fakultas Iilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)  Universitas Brawijaya. Demikian pula Akh Muzakki yang juga Sekretaris PWNU Jawa Timur, serta Pemimpin Redaksi NU Online, Mukafi Niam.

 

“Kegiatan akan dipusatkan di Universitas Brawijaya dengan jumlah peserta yang telah ditentukan. Sedangkan acara juga dapat menyaksikan secara online,” terang alumnus Pesantren Al-Khoziny, Sidoarjo tersebut sembari menyertakan link: https://univ-brawijaya.zoom.us/j/92761550474?pwd=eXVDbXN3WnRWbzVzWFV5TVJSR2FGUT09 Meeting ID: 927 6155 0474 dengan passcode: harinu

 

Disampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan akan memberikan bekal kepada peserta yang merupakan kontributor NU Online Jatim dan kalangan lain. 

 

“Karena banyak hal yang harus diketahui terkait revolusi indistri 4.0 dan society 5.0,” terangnya. Dengan demikian setiap kalangan mempunyai pemahaman dan mengerti medan perjuangan dengan aksi yang terukur, lanjutnya.

 

Sekretaris Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Jatim tersebut berharap kegiatan mendapat respons positif dari sejumlah pihak. 

 

“Karena acara ini penting dalam memetakan perjuangan dakwah di era kekinian,” pungkas dia.