Surabaya, NU Online Jatim
Anggota DPRD Jawa Timur Aisyah Lilia Agustina meminta Pemerintah Provinsi Jatim melakukan penanganan serius terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), setelah sekian lama pandemi Covid-19 yang menimpa Indonesia, perekonomian benar-benar terpuruk.
Hal tersebut yang memanggilnya untuk meminta pemerintah agar melakukan recovery perekonomian dengan memberikan bantuan bagi pelaku UMKM. "Perlu adanyanya penanganan serius dari pemerintah untuk menggerakkan perekonomian," kata Mbak Ica, Aisyah Lilia Agustina, Jumat (19/11/2021).
Anggota Fraksi PKB ini menuturkan, kondisi persebaran virus asal Wuhan, Tiongkok, saat ini sudah mulai melandai. Artinya, regulasi ekonomi di akar rumput lambat laun sudah mulai membaik. Namun, butuh uluran tangan dari pemerintah supaya akselerasi bagi perekonomian terwujudkan.
Tidak hanya itu, potensi tinggi untuk perekonomian masyarakat saat inj juga berada di daerah desa wisata. Artinya jika setiap desa mempunyai destinasi wisata, pelaku UMKM bisa memanfaatkannya dengan menjajakan produknya.
Lilia berharap, semua desa di Jatim memiliki destinasi wisata untuk dikunjungi. Ia beranggapan untuk memiliki destinasi wisata, sebuah desa tidak melulu harus mempunyai potensi untuk dikembangkan. Tergantung dari inovasi masing-masing, karena ia percaya, semua desa punya potensi untuk dijadikan wisata, yang terpenting penduduknya punya kreatifitas dan berani menyulap desanya.
Dia berkaca pada kreativitas dan inovasi warga Desa Sekapuk, Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik patut ditiru. Menurutnya, mereka mampu menyulap tempat pembuangan sampah (TPS) menjadi destinasi wisata menarik yang mendatangkan uang miliaran rupiah.
Destinasi wisata Setigi awalnya bekas galian tambang batu kapur dan sempat menjadi tempat pembuangan sampah. Kemudian disulap menjadi destinasi wisata yang indah dan instagrammable.
"Pokoknya d imana kemauan, ada sedikit kreatifitas, saya yakin desa-desa bisa naikkan perekonomian di Jawa Timur," ujarnya.
