Muskercab, Ketua NU Surabaya Ungkap Tiga Garapan Utama
Ahad, 21 November 2021 | 15:00 WIB
A Habiburrahman
Penulis
Surabaya, NU Online Jatim
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya masa khidmat 2021-2026 menyelenggarakan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) ke-1. Kegiatan yang mengusung tema ‘Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas’ itu dipusatkan di Hotel Tunjungan, Surabaya, Ahad (21/11/2021).
Ketua PCNU Surabaya, KH Ahmad Muhibbin Zuhri mengatakan, ada tiga fokus agenda yang akan dilakukan ke depan. Pertama, penguatan basis ideologi melalui 3 M, yakni masjid/mushala, madrasah, dan majelis.
Menurutnya, masjid/mushala hendaknya terus dirawat, diwakafkan atau dihibahkan pada NU. Hal tersebut agar tidak diambil oleh masyarakat yang berkepentingan atau yang berideologi lain.
“Terkait madrasah, saya kira kita memiliki madrasah yang maju, maka sinergi dengan pemerintah perlu dilakukan untuk meningkatkan kapasitasnya. Sedang majelis sebagai konsolidasi kultural nahdliyin, juga harus terus dirawat dan lestari,” ucapnya.
Kedua, NU hadir di tengah masyarakat urban. Disebutkan bahwa, hendaknya tidak hanya mengajak mereka berkumpul ketika ada acara insidentil saja, tapi hendaknya setiap saat ketika dibutuhkan.
“Warga yang membutuhkan makanan hendaknya kita beri makan atau yang lainnya. Karena NU perlu hadir dengan memberikan solusi atas kebutuhan masyarakat,” terangnya.
Ketiga, ialah melakukan dakwah berbasis komunitas, bukan hanya melakukan dakwah berbasis wilayah. Dakwah tersebut harus berdasarkan kondisi masyarakat yang syarat tidak menentu. Sepertiperumahan elit atau bahkan gedung pencakar langit.
“Maka, pendampingan dari setiap Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) sangat diperlukan agar ikhtiar ini berjalan dengan maksimal,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
3
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
4
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
5
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
6
Gus Yahya Sebut Para Pendiri NU adalah Intelektual yang Studi di Pusat Islam
Terkini
Lihat Semua