FKPT Jatim Dorong Pencegahan Radikalisme Lewat Sinergi Kampung Terpadu Merah Putih
Selasa, 12 Agustus 2025 | 16:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jatim turut ambil bagian dalam Rapat Analisis dan Evaluasi (Anev) Kampung Terpadu Merah Putih (KTMP) yang diselenggarakan Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jatim. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (11/08/2025) di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Ditbinmas Polda Jatim.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Direktur Binmas Polda Jatim, AKBP Ary Murtini, yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh undangan dan mengajak semua pihak untuk bersinergi mewujudkan KTMP sebagai model pembinaan masyarakat yang kuat, aman dan harmonis di Jawa Timur.
Sesi dialog dipimpin oleh AKBP Sutiono, Kasubdit Bintibsos Ditbinmas Polda Jatim, dengan memberikan kesempatan kepada tiap instansi untuk memaparkan program yang mendukung optimalisasi KTMP.
Mewakili Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di tingkat provinsi, Kabid Penelitian FKPT Jawa Timur, Muchamad Arifin, memaparkan tiga program utama FKPT.
“Pertama, pencegahan. Yaitu upaya sosialisasi sejak dini kepada masyarakat yang masih bersih dari pengaruh paham intoleransi dan radikalisme, seperti di lingkungan sekolah, kampus, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Kegiatan dilakukan secara edukatif, persuasif, dan kontekstual agar masyarakat memiliki ketahanan ideologi yang kuat,” katanya.
Kedua, pendampingan kepada mantan narapidana terorisme (napiter) dan kelompok tertentu yang pernah terlibat dalam gerakan intoleran atau radikal. Program ini melibatkan psikolog, tokoh agama, dan aparat keamanan, sekaligus memberikan pelatihan keterampilan dan akses usaha agar mereka dapat kembali berbaur di masyarakat.
“Ketiga, pengawasan, dengan melakukan pemantauan aktif terhadap konten digital berbahaya di media sosial yang mengandung ajakan intoleransi dan radikalisme. FKPT mengedukasi masyarakat untuk bijak bermedia sosial, melaporkan konten mencurigakan, serta mendorong terciptanya ekosistem digital yang sehat,” ujarnya.
Muchamad Arifin menegaskan bahwa FKPT sebagai kepanjangan tangan BNPT di bidang pencegahan selalu mengedepankan langkah preventif.
“Salah satu program prioritas adalah membangun narasi ajakan toleransi di tengah keberagaman, dengan memanfaatkan gawai (gadget) sebagai media kampanye damai,” pungkasnya.
Dengan sinergi lintas instansi, program KTMP diharapkan mampu memperkuat ketahanan sosial masyarakat Jawa Timur dan mencegah berkembangnya paham radikal yang dapat mengancam persatuan bangsa.
Terpopuler
1
Gubernur, Kapolda, dan Pangdam V/Brawijaya Terbitkan Aturan Penggunaan Sound System di Jatim
2
Sinergi LPBINU Jatim Mantapkan Gerakan AMAL dan Bentuk Sistem 4 Zona Kerja
3
Presiden Berikan Guru Kado Istimewa dalam HUT ke-80 RI, Namun Tidak Semua Dapat
4
Menapaki Tingkatan Membaca Al-Qur’an: dari Sekadar Lisan Menuju Kedalaman Jiwa
5
INDEF Kritik Pemblokiran Massal Rekening oleh PPATK, Kebijakan Reaktif yang Rugikan Masyarakat
6
Menjaga Marwah Kemerdekaan: Antisipasi ‘Sound Horeg’ Jilid 2
Terkini
Lihat Semua