Tindaklanjuti Hasil Rakernas XII, FKPT Jatim Terus Perkuat Peran Strategis
Rabu, 7 Mei 2025 | 12:00 WIB
Risma Savhira
Kontributor
Surabaya, NU Online Jatim
Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menindaklanjuti hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FKPT XII yang berlangsung pada 22–25 April 2025 di Jakarta. Rakor ini dipusatkan di Ruang Rapat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA).
Ketua FKPT Jatim, Prof Husniyatus Salamah Zainiyati dalam sambutannya mengatakan, FKPT Jatim akan terus memperkuat peran strategisnya sebagai barometer kegiatan FKPT di Indonesia.
“FKPT Jawa Timur harus menjadi teladan, baik dalam hal program, sinergi, maupun komitmen pencegahan radikalisme dan terorisme. Kita juga harus siap menyukseskan agenda hasil Rakernas,” ujarnya.
Prof Titik sapaan akrabnya mengapresiasi dukungan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur yang selama ini menopang berbagai kegiatan FKPT. “Support dari Bakesbangpol menjadi energi tambahan bagi kami untuk memperluas jejaring dan penguatan program pencegahan,” terangnya.
Dalam rapat koordinasi tersebut, FKPT Jawa Timur mematangkan sejumlah rencana kegiatan strategis tahun 2025, termasuk audiensi dan kemitraan dengan berbagai elemen seperti PSHT Madiun, MUI Jawa Timur, PWNU Jawa Timur, PW Muhammadiyah Jawa Timur, Unesa, Universitas Airlangga, Pangdam V Brawijaya dan lainnya.
"Selain itu kami akan menggelar beberapa program seperti Rembuk Merah Putih dan Tinta Emas yang insya Allah akan digelar di Pondok Pesantren Tebuireng, lomba konten tulisan dan foto, serta program hybrid untuk perempuan dan anak. Tidak ketinggalan, agenda untuk pemuda dan pendidikan akan menggandeng mahasiswa baru Unesa," ungkapnya.
Melalui Rakor ini, FKPT Jawa Timur semakin meneguhkan komitmennya untuk menjaga ketahanan masyarakat dari pengaruh radikalisme dan terorisme, sekaligus membangun sinergi dengan berbagai elemen masyarakat.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, akademisi, hingga komunitas perempuan dan anak bisa menjadi mitra strategis FKPT dalam mencegah berkembangnya paham-paham intoleransi dan radikal di Jawa Timur,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Konflik Iran-Israel, Gus Nadir Serukan Kembali Memanusiakan Kemanusiaan
2
PCNU Nganjuk Apresiasi 7 Kader Lolos Beasiswa Keagamaan PWNU Jatim
3
GP Ansor Jatim Dukung Kegiatan Namen Ben Molong untuk Ketahanan Pangan
4
GP Ansor di Bangkalan Gerakkan Pertanian Mandiri Lewat Namen Semangka ben Molong Cabe
5
Unisma Gelar Wisuda ke-76, Dorong Alumni Ciptakan Lapangan Kerja
6
Resmi Dilantik, Fatayat NU Magetan Miliki Program Unggulan Mahabah
Terkini
Lihat Semua