Tekad Fatayat NU Bojonegoro Perkuat Sinergi Peran Perempuan bagi Peradaban
Senin, 18 Agustus 2025 | 11:00 WIB

Kegiatan penyusunan Renstra PC Fatayat NU Bojonegoro di Panggon Sinau Bareng Ademos Indonesia, Tambakrejo, Bojonegoro, Ahad-Senin (17-18/08/2025). (Foto: NOJ/ Pransiska Anggraeni)
Pransiska Anggraeni
Kontributor
Bojonegoro, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Bojonegoro masa khidmat 2025-2030 menggelar penyusunan Rencana Strategis (Renstra) dengan mengusung tema ‘Kolaborasi Peran Perempuan untuk Peradaban’. Kegiatan ini dipusatkan di Panggon Sinau Bareng Ademos Indonesia, Desa Dolokgede, Tambakrejo, Bojonegoro, Ahad–Senin (17-18/08/2025).
Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jatim, Robi’ah Al Adawiyah, menekankan pentingnya sinkronisasi program PC Fatayat NU dengan isu-isu aktual yang berkembang saat ini di tengah masyarakat untuk memperkuat kinerja organisasi.
“Kontribusi besar PC Fatayat NU Bojonegoro harus bisa disinkronkan dengan isu-isu terkini, mulai dari pemberdayaan perempuan, lingkungan, pendidikan, hingga isu digital. Dengan begitu, Fatayat NU akan selalu relevan dan mampu memberi solusi nyata bagi masyarakat,” ungkapnya.
Robi, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa forum renstra dapat memperkaya wawasan sekaligus memperkuat jaringan kelembagaan. Hasil renstra nantinya akan menjadi peta jalan strategis PC Fatayat NU Bojonegoro.
“Di antaranya dalam menggerakan kader, membangun kolaborasi, dan meneguhkan peran perempuan untuk peradaban, khususnya di bidang Lembaga Penelitian dan Pengembangan (Litbang),” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Bojonegoro, Rutin Winarsih, menyebutkan bahwa renstra menjadi forum penting untuk menyusun arah gerak organisasi selama lima tahun ke depan.
“Tema yang diusung dalam acara renstra selaras dengan komitmen organisasi dalam memperkuat kolaborasi dan peran perempuan dalam menghadapi tantangan zaman, terlebih kegiatan ini menjadi Istimewa karena diisi langsung oleh jajaran PW Fatayat NU Jatim, sehingga forum berlangsung lebih mendalam dan terarah,” terangnya.
Ia mengatakan, kolaborasi peran perempuan untuk peradaban merupakan penegasan bahwa Fatayat NU Bojonegoro siap hadir sebagai mitra strategis pembangunan. Sebab, perempuan tidak hanya bergerak di lingkup domestik, tetapi juga menjadi motor perubahan sosial, pendidikan, dan kebudayaan.
“Oleh karenanya, renstra menjadi arah gerak dan pedoman pelaksanaan program selama periode kepengurusan. Melalui renstra, Fatayat NU Bojonegoro memiliki peta kekuatan, potensi, dan tantangan organisasi, yang terangkum dalam analisis situasional,” ungkapnya.
Diketahui, kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh 70 peserta dari 7 bidang dan 5 lembaga PC Fatayat NU Bojonegoro. Dijadwalkan, usai kegiatan akan dilaksanakan tindak lanjut finalisasi dokumen strategis, menyusun rencana kerja tahunan, serta melakukan sosialisasi program ke seluruh tingkatan, mulai dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) hingga Pimpinan Ranting (PR) Fatayat NU.
Terpopuler
1
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
2
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
3
KH Idris Hamid Pasuruan Sebut Kemerdekaan Indonesia Buah Doa Para Ulama
4
LP Ma’arif NU Blitar dan UIN Malang Bekali Guru dengan Pembelajaran Berbasis Cinta
5
Banser di Bangkalan Ikut Lomba Gerak Jalan Umum Meriahkan HUT RI
6
UKM Panorama Unisma Bekali Pelajar Pengetahuan Fotografi dan Videografi
Terkini
Lihat Semua