KKN Unisda di Thailand, Simbol Sinergi Dakwah Moderat NU
Senin, 18 Agustus 2025 | 13:00 WIB
A Habiburrahman
Kontributor
Lamongan, NU Online Jatim
Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan kembali menunjukkan komitmennya terhadap penguatan nilai-nilai Islam dan pengabdian lintas negara melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unisda Berdampak: Membangun Desa Mandiri. Tahun ini dengan menempatkan enam mahasiswa terpilih di komunitas Muslim di Provinsi Yala, Thailand, pada 18 Juli–07 Agustus 2025.
Dalam momen pelepasan mahasiswa KKN, Rektor Unisda Lamongan, Muhammad Hafidh Nashrullah, S.E., M.M. mengatakan, ke-Aswaja-an sebagai ruh institusi yang mengakar pada nilai-nilai Islam moderat tetap menjadi tulang punggung aktivitas global kampus. Mahasiswa bukan sekadar relawan pengabdian, tetapi juga duta kampus dan bangsa yang membawa serta menebar nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin dalam interaksi lintas budaya.
Setibanya di Yala, para mahasiswa disambut hangat oleh Syeikh Ali Mateeh, Ketua PCINU Thailand sekaligus Dewan Pimpinan Majelis Ulama Provinsi Yala. Kehadiran mereka menjadi simbol sinergi antara dakwah moderat NU dan upaya membangun diplomasi budaya.
Kegiatan KKN tersebar di tiga lembaga pendidikan Islam, yakni di Darul Huda Wittaya School, Thamavitya Mulniti School, dan Srichiwan Wittaya School dengan fokus pada pendampingan belajar, pengenalan sistem pendidikan lokal, serta penguatan pemahaman lintas budaya.
Di lapangan, mahasiswa terlibat langsung dalam penguatan pendidikan keislaman, pelatihan ekonomi lokal, pengenalan budaya Indonesia, dan pengelolaan kegiatan desa berbasis partisipatif.
Mereka juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial-kultural, mulai dari berkebun di lahan milik Syeikh Ali Mateeh, membuat logo Nahdlatul Ulama (NU) di Kantor Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Yala sebagai simbol kolaborasi dan kontribusi nyata, hingga menggelar pertukaran budaya melalui seni, bahasa, dan kuliner khas Indonesia yang mempererat hubungan persaudaraan antara kedua bangsa.
Koordinator KKN Internasional, Moh Hudi menegaskan, mahasiswa tinggal dan berinteraksi erat bersama masyarakat Thailand berdasarkan kearifan lokal. Ini bukan sekadar transfer ilmu, melainkan penguatan karakter Islami yang adaptif, sensitif, dan membumi.
Melalui inisiatif ini, Unisda membuktikan bahwa ke-Aswaja-an bukan sekadar slogan akademik, melainkan ruh hidup yang diterjemahkan ke dalam setiap langkah nyata dari Lamongan hingga ke pedesaan di Thailand. KKN Internasional ini bukan hanya pengabdian transnasional; melainkan refleksi keislaman inklusif, nasionalis, dan humanis yang menjadi jati diri Aswaja Unisda.
Terpopuler
1
Luar Biasa, Dosen UIN KHAS Jember Raih 2 Beasiswa Internasional untuk Studi Doktoral
2
Gus Amak Dorong Generasi Muda Hindari Gengsi untuk Berwirausaha
3
KH Idris Hamid Pasuruan Sebut Kemerdekaan Indonesia Buah Doa Para Ulama
4
LP Ma’arif NU Blitar dan UIN Malang Bekali Guru dengan Pembelajaran Berbasis Cinta
5
Banser di Bangkalan Ikut Lomba Gerak Jalan Umum Meriahkan HUT RI
6
UKM Panorama Unisma Bekali Pelajar Pengetahuan Fotografi dan Videografi
Terkini
Lihat Semua