IPNU Jatim Doakan Affan Kurniawan, Tegaskan Perjuangan Pelajar NU Tak Pernah Padam

Surabaya, NU Online Jatim 

Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur menggelar doa bersama sebagai bentuk duka dan solidaritas atas wafatnya Affan Kurniawan. Kegiatan ini digelar melalui zoom meeting, Jum'at  (29/08/2025).

 

Ketua PW IPNU Jatim, M Rafli Rifki Reza, menyebut almarhum sebagai pejuang suara rakyat yang gugur di medan perjuangan.

 

“Affan telah mendahului kita dengan perjuangan luar biasa. Doa kita malam ini adalah wujud cinta sekaligus penghormatan tertinggi bagi sahabat yang gugur memperjuangkan demokrasi,” ujarnya dalam doa bersama virtual, Jumat (29/08/2025).

 

Dalam kesempatan itu, Rafli mengutuk tindakan represif aparat yang menyebabkan wafatnya Affan. Ia mendesak Kapolri segera melakukan investigasi terbuka dan transparan. 

 

“Demokrasi harus ditegakkan, keadilan harus ditegakkan,” tegasnya.

 

Selain doa, IPNU Jatim juga menyiapkan aksi solidaritas di Surabaya. Rafli menekankan agar aksi tidak hanya sebatas luapan emosi, melainkan membawa tuntutan yang substansial. 

 

“Aksi ini harus terkoordinasi dengan baik, bahkan menggandeng organisasi lain, agar benar-benar memberi dampak,” jelasnya.

 

IPNU  pada umumnya lebih memilih berjuang dari akar rumput. Namun, dalam situasi bangsa yang genting, turun ke jalan menjadi keharusan seperti momentum masa revolusi kemerdekaan, tragedi G30S/PKI, hingga reformasi 1998. 

 

“Sejarah mencatat, pelajar NU baru keluar ketika negara sedang dalam bahaya. Hari ini, kita harus bersatu untuk Indonesia yang lebih berkeadilan,” tandasnya.

 

IPNU Jatim juga merencanakan aksi solidaritas yang akan digelar di Surabaya. Rafli menunjuk sejumlah kader untuk menjadi koordinator, mulai dari koordinator aksi, massa, lapangan, orasi, hingga logistik. Ia juga mengajak seluruh kader, anggota, dan simpatisan untuk turut hadir dan mendukung aksi tersebut.

 

“Aksi ini tidak boleh hanya menjadi euforia emosional. Kita harus menyusun tuntutan yang substansial dan objektif, serta menjalin sinergi dengan berbagai organisasi lain. Ini gerakan akar rumput yang lahir dari hati nurani,” tutupnya.