Malang, NU Online Jatim
Kaderisasi merupakan hal yang terus dilanjutkan dari masa ke masa. Sebab akan melahirkan generasi unggul, seperti halnya Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Khittah wa Khidmah Universitas Negeri Malang (UM).
Sukses dalam Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) ke-7 sebagai jenjang kaderisasi awal masuk di PKPT IPNU-IPPNU, para kader ditargetkan menjadi penggerak untuk membuat Pimpinan Anak Komisariat Perguruan Tinggi (PAKPT) yang sudah dalam tataran fakultas kampus.
Ketua PKPT IPNU Khittah Wa Khidmah UM, Ahmad Iqbal Afandi mengungkapkan, peran kader setelah mengikuti Makesta diharapkan bisa menjadi kader-kader yang memiliki militansi terhadap NU, NKRI, dan utamanya terhadap generasi di tingkat bawah.
"Rencananya kader Makesta 7 ini dijadikan sebagai promotor pertama dalam pembentukan PAKPT," kata Ahmad Iqbal Afandi, Senin (22/11/2021).
Makesta tersebut diadakan selama dua hari di Kecamatan Dau Kabupaten Malang berlangsung sejak hari Sabtu-Ahad (21-22/11/2021). Kegiatan ini dilaksanakan dengan patuh dan taat protokol kesehatan serta peserta yang terbatas.
"Satu forum kelas dibatasi 50 peserta saja, biasanya PKPT UM melaksanakan makesta bisa sampai 120-an peserta," imbuh pria yang juga santri Pondok Pesantren Miftahul Huda (PPMH) Gading ini.
Ia berharap, dengan mengangkat tema 'Regenerasi Pelajar NU yang Humanis, Agamis dan Berpikir Kritis' ini para kader baru yang dibaiat mampu tumbuh dan berkembang sebagai kader NU yang humanis. Serta emiliki sifat kasih sayang, toleransi, agamis, bertaqwa.
"Sesuai trilogi IPNU, 'Belajar Berjuang Bertaqwa' dan berpikir kritis sebagai penonjolan ciri khas PKPT di lingkungan yang akademis di perguruan tinggi," papar mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling semester akhir ini.
PKPT IPNU IPPNU UM mengambil pemateri Makesta dari dosen UM yang statusnya adalah pembina, alumni PKPT UM, PC IPNU IPPNU Kota Malang, dan Pengurus PW IPPNU Jawa Timur.
