Konfercab XII IPNU-IPPNU Kota Batu Jadi Momentum Regenerasi Pelajar NU

Batu, NU Online Jatim

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Batu menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) XII bertajuk ‘Orkestrasi Pelajar NU Kota Batu: Bersama Berkemajuan’ di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Batu, Ahad (27/07/2025).

Ketua PC IPNU Kota Batu, Syahri Santoso mengatakan, Konfercab kali ini menjadi momen sakral dalam tradisi pengkaderan organisasi pelajar NU. Ia bersyukur atas perjalanan IPNU-IPPNU selama masa khidmat 2023-2025 yang dinilai penuh dinamika, pencapaian, serta semangat kolaborasi.

"Ini merupakan puncak dari kegiatan khidmat kami. Konferensi ini bukan sekadar penutup, tapi gerbang menuju babak baru. Kita harap bisa menemukan titik temu gagasan, refleksi nilai, dan arah regenerasi kepemimpinan," ujar Syahri.

Selama dua tahun masa kepemimpinan, PC IPNU Kota Batu berhasil meluncurkan berbagai program unggulan, di antaranya Student Care, yang disebut Syahri sebagai satu-satunya program sejenis di antara cabang IPNU-IPPNU se-Indonesia. Program ini mendapat pendampingan langsung dari tokoh pendidikan Kota Batu, serta dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Batu.

"Kami juga mengadakan seminar AI dan Metaverse saat Hari Santri Nasional untuk menjawab tantangan zaman bahwa pelajar hari ini harus bisa menghasilkan inovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi," terangnya.

Prestasi lain yang diraih PC IPNU Kota Batu adalah penghargaan juara dua dalam ajang IPNU Jatim Award saat Konferensi Wilayah di Bawean. Penghargaan tersebut diberikan atas kontribusi program Student Care yang dinilai memberikan manfaat nyata bagi pelajar.

Syahri berharap agar generasi penerus IPNU-IPPNU Kota Batu dapat merawat organisasi dengan keikhlasan dan visi yang kuat. Ia menegaskan, IPNU dan IPPNU bukan sekadar tempat singgah, melainkan madrasah kehidupan yang membentuk karakter, pemikiran, dan kepemimpinan.

Menambahkan hal tersebut, Ketua PC IPPNU Kota Batu, Miftachul Hidayati mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian selama satu periode kepemimpinan. Ia menyebut, seluruh program berjalan atas sinergi antara IPNU dan IPPNU, serta dukungan dari stakeholder, termasuk Pemkot Batu.

Ia juga melaporkan capaian struktural organisasi. Dari warisan sebelumnya yang memiliki 11 pimpinan ranting aktif, 3 anak cabang, dan 8 komisariat sekolah, kini telah berkembang menjadi 18 ranting aktif, 3 anak cabang, 8 komisariat sekolah, dan 1 komisariat pondok pesantren aktif.

“Ini adalah bukti konkret kami bahwa IPNU dan IPPNU berjalan bersama, saling menguatkan, dan terus menumbuhkan kembali kepemimpinan yang sempat vakum. Harapan kami, seluruh pimpinan di tingkat bawah bisa merata dan aktif demi membangun sejarah baru IPNU-IPPNU Kota Batu,” ungkapnya.

Dukungan terhadap Konfercab juga disampaikan oleh Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur, Muhammad Rafli Rifki Reza. Ia menyatakan bahwa IPNU-IPPNU Kota Batu telah menunjukkan kinerja maksimal dan mampu membangun ekosistem organisasi yang solid.

“Sejak proses uji kelayakan konferensi oleh PW IPNU Jatim, kami sudah menilai bahwa IPNU-IPPNU Kota Batu sangat siap. Tidak hanya bermanfaat untuk kader internal, tetapi juga pelajar Kota Batu secara umum,” paparnya.

Ia secara khusus mengapresiasi program Student Care yang menjadi alasan penunjukan Syahri sebagai Direktur Badan Student Crisis Center di PW IPNU Jatim. Menurut Rafli, Kota Batu berhasil menjalankan dua mandat utama organisasi, yakni tanggung jawab terhadap nilai dan terhadap ilmu.