Surabaya, NU Online Jatim
Muhammad Fajrul Falakh, terpilih menjadi Ketua Pesantren Mahasiswa (Pesma) Pusat Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) masa khidmah 2021-2022.
Pesma merupakan tempat tinggal bagi anggota dan pengurus PKPT IPNU-IPPNU Unesa sebagai sarana untuk belajar organisasi dan keagamaan yang berlandaskan Aswaja An-Nahdliyah.
“Alhamdulillah banyak kegiatan yang sering dilakukan di Pesma ini antara lain yaitu Shalat berjama'ah, tadarrus Al-Qur'an, kultum, tahlil, yasinan, ro'an akbar dan masih banyak lagi,” kata Falakh saat dihubungi NU Online Jatim, Jumat (17/12/2021).
Menurutnya, selama ini PKPT IPNU-IPPNU Unesa memiliki 7 Pesma. Dua Pesma untuk kader IPNU yaitu Bintang 9 dan Padepokan Aswaja. Lima Pesma untuk kader IPPNU yaitu Babussalam, Jamilah, Darussalam, Darunnajah dan Al-Kawakib.
“Alasannya lebih dari 1 Pesma ya karena banyaknya jumlah anggota dan pengurus, sehingga diperlukan Pesma lebih banyak untuk mewadahi kader-kader PKPT IPNU-IPPNU Unesa,” jelasnya.
Dirinya mengemukakan bahwa Pesma ini dibentuk dengan tujuan untuk menaungi anggota dan pengurus PKPT IPNU-IPPNU Unesa agar dapat tinggal dalam satu lingkup organisasi, serta mempunyai rasa solidaritas dan kekeluargaan yang tinggi.
“Selain itu, dengan adanya Pesma juga bisa memonitoring kader-kader NU dengan mudah agar tetap berpegang teguh dan mengembangkan amaliyah NU,” ungkap mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unesa ini.
Falakh berharap, kedepannya Pesma ini bisa dimaksimalkan sebagai sarana untuk mempermudah anggota dan pengurus belajar berorganisasi, dan bisa menerapkan tradisi ke-NU-an dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Tanggap Bencana, KMNU Care Open Donasi
“Karena Pesma ini dinaungi oleh Pesma pusat dengan pengurusnya adalah demisioner PKPT IPNU-IPPNU Unesa, yang juga membuat program kegiatan seperti nasi tumpeng, lomba kebersihan, dan lain-lain,” tandasnya.
Editor: Romza
