• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 19 April 2024

Metropolis

Kepada Civitas Akademika Unesa, Kiai Marzuki Ajak Tidak Lupakan Doa

Kepada Civitas Akademika Unesa, Kiai Marzuki Ajak Tidak Lupakan Doa
KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim. (Foto: NOJ)
KH Marzuki Mustamar, Ketua PWNU Jatim. (Foto: NOJ)

Surabaya, NU Online Jatim
Berbagai macam ikhtiar dilakukan seluruh elemen bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19. Termasuk di antaranya civitas akademika Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Segenap pejabat, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa mengadakan Istigotsah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa, Sabtu (24/07/2021).

 

Kegiatan yang diselenggarakan secara dalam jaringan (daring) itu dihadiri hampir 800 orang, termasuk Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar.

 

“Tetap laksanakan tugas selaku civitas akademika Unesa, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” kata Kiai Marzuki.

 

Pengasuh Pesantren Sabilurrosyad Malang ini juga berpesan agar masyarakat tidak terlalu terkungkung dalam ketakutan. 

 

“Hendaknya tetap berikhtiar menjaga kesehatan dengan berolahraga, asupan makanan bergizi, mengonsumsi bawang putih dua hari sekali untuk memperkuat imun tubuh dan tak lupa berdoa pada Allah,” pesannya.

 

Secara khusus, dosen di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tersebut mengingatkan justru pandemi dapat dijadikan sarana untuk taqarrub atau kian dekat kepada Allah SWT.

 

Kalo kepepet, mepeto (jika terdesak, maka hendaknya makin mendekat kepada Allah, red),” terang dia. Proses mendekat ini bisa dengan rangkaian pembacaan dzikir dan hizib, lanjutnya.

 

Lebih lanjut, Kiai Marzuki juga menyampaikan pesan agar warga Unesa menjadi pengawal tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

“Saya berharap agar para civitas akademika Unesa tidak ada yang terpapar paham-paham radikal dan tetap humanis dan wasathiyah,” pintanya.

 

Kiai Marzuki juga menyampaikan terima kasih kepada Rektor Unesa dan segenap pimpinan yang telah memfasilitasi pemberian beasiswa keagamaan yang banyak membantu santri berprestasi.

 

Bacaan istighotsah dipimpin oleh Katib Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Syafruddin Syarif, yang juga menutup doa di akhir sesi. Kegiatan diikuti Rektor Unesa, Prof Nurhasan, sejumlah wakil rektor, serta civitas akademika lainnya.

 

Editor: Syaifullah
 


Editor:

Metropolis Terbaru