IPNU-IPPNU Mojokerto Bakal Gelar Latin-Latpel, Ini Syaratnya
Kamis, 16 Desember 2021 | 15:00 WIB
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Mojokerto, NU Online Jatim
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Mojokerto akan mengadakan Latihan Instruktur (Latin) dan Latihan Pelatih (Latpel).
Kegiatan yang bertajuk ‘Memperkokoh Pola Kaderisasi Pelajar NU di Era Disrupsi’ ini dilaksanakan selama empat hari, sejak Kamis (13/01/2022) hingga Ahad (16/01/2022). Kegiatan tersebut direncanakan akan dipusatkan di Graha NU Pacet, Mojokerto.
Ketua PC IPNU Kabupaten Mojokerto, Muhammad Bagus Sulaiman menuturkan, kesiapan dalam kegiatan ini dirinya sudah melakukan konsolidasi kaderisasi dengan Pimpinan Wilayah (PW) IPNU-IPPNU Jawa Timur, Majelis Alumni, dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) setempat.
“Kemarin juga kita mengirim beberapa kader untuk diikutkan Latin di Situbondo. Ini juga salah satu strategi kami untuk menyiapkan acara pengkaderan yang bersifat profesi ini,” katanya.
Bagus menambahkan, sasaran peserta nantinya meliputi kader IPNU-IPPNU di Kabupaten Mojokerto yang sudah lulus jenjang pengkaderan formal Latihan Kader Muda (Lakmud), baik kader dari PC ataupun kader terbaik dari pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT).
Menurutnya, tahapan seleksi peserta nanti ada dua jenis tes. Pertama, yaitu tes wawancara terkait wawasan Aswaja ke-NU-an, Ke-IPNU-IPPNU-an, dan materi-materi lain yang sudah di pelajari oleh kader ketika Makesta dan Lakmud.
“Tes yang kedua, calon peserta kita minta untuk membuat Essay atau semacam KTI dengan tema ‘Pandangan Umum Fungsi Keinstrukturan dalam Proses Kaderisasi’,” ungkap pria yang juga anggota Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Mojokerto ini.
Pria yang juga termasuk Kepala Divisi Kemanusiaan DKW CBP IPNU Jatim ini berharap, kondisi saat ini IPNU-IPPNU harus melek dengan kemajuan zaman. Terlebih untuk mengembangkan sayap-sayap organisasi dalam pesatnya perkembangan zaman yang tidak dapat dilakukan dengan mudah.
“Namun, meski demikian kita harus berpikir jangka panjang dengan menyiapkan kader tangguh yang mampu beradaptasi cepat dan tanggap di era disrupsi ini,” pungkasnya.
Editor: A Habiburrahman
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 3 Nilai Utama dalam Memaknai Hari Kemerdekaan
2
Khutbah Jumat: Melaksanakan 3 Amal Baik di Momen Rebo Wekasan
3
Kado Kemerdekaan, Umaha Luncurkan Mesin CNC Nusantara Karya Anak Bangsa
4
Karnaval Kemerdekaan: Antara Hiburan dan Etika
5
HUT ke-80 RI, PCNU Nganjuk Serukan Nahdliyin Kibarkan Bendera dan Tahlil untuk Pahlawan
6
LPBINU Pasuruan Gelar Rakor untuk Perkuat Kelembagaan di MWCNU
Terkini
Lihat Semua