Begini Pesan Ketua Ansor Mojokerto saat Konfercab XVII
Selasa, 14 Desember 2021 | 15:15 WIB
Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto masa khidmat 2017-2021, Gus Ali Muh Nasih. (Foto: NOJ/ Yulia NH)
Yulia Novita Hanum
Kontributor
Mojokerto, NU Online Jatim
Konferensi Cabang (Konfercab) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Mojokerto ke XVII digelar pada Ahad (12/12/2021). Kegiatan yang dipusatkan di Wisma PCNU Kabupaten Mojokerto ini mengusung tema ‘Konsisten Kawal Kiai dan NKRI’.
Permusyawaratan tertinggi GP Ansor di tingkatan cabang ini dibuka langsung oleh Gus Aunulloh Habib, Wakil Sekretaris Jenderal yang juga Instruktur Nasional Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor. Kegiatan ini diikuti 18 perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Banser, serta 260 Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor.
“Ini satu-satunya konferensi yang dihadiri langsung Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mojokerto,” ujar Ketua PC GP Ansor Kabupaten Mojokerto masa khidmat 2017-2021, Gus Ali Muh Nasih.
Dirinya juga mengucapkan rasa syukur karena masih diberikan kesempatan untuk berkhidmat di organisasi kepemudaan NU, yakni GP Ansor. Menurutnya, di masa kepemimpinan dirinya tidak banyak yang dilakukan yang disebabkan adanya pandemi Covid-19.
“Hal tersebut karena adanya instruksi dari PP GP Ansor untuk menunda kegiatan organisasi. Namun demikian, proses koordinasi dan konsolidasi tetap kami lakukan,” terangnya.
Ia menyebutkan, capaian yang telah dilakukan selama satu periode memimpin ialah dilaksanakannya kaderisasi di masa sebelum pandemi Covid-19. Yakni, dengan digelarnya Diklat Terpadu Dasar (DTD) se-Kabupaten Mojokerto yang merupakan pelatihan untuk Banser.
“Kalau dihitung semuanya, ada sekitar 800 Banser yang tercatat. Hal ini hendaknya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto karena pengabdian yang dilakukan kader GP Ansor dan Banser lillahi ta’ala,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa visi dan misi GP Ansor Mojokerto yakni berkhidmah untuk umat, negeri, dan kemandirian. Menurutnya, tiga hal tersebut telah dilakukan, di antaranya gerakan kemandirian dengan memproduksi air mineral dengan merk Nutrisi Water.
“Ini adalah amal usaha GP Ansor yang hasilnya bisa dijadikan amunisi untuk perjuangan GP Ansor. Selain itu, laba dari usaha tersebut juga disisihkan dan diberikan kepada LDNU dan PCNU Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.
Gus Ali berharap, agar kader yang terpilih sebagai pimpinan nantinya amanah dan dapat melanjutkan estafet kepemimpinan di GP Ansor. “Mari kita terus semangat berkhidmah dan memantapkan ghiroh ke-NU-an, karena sejatinya GP Ansor adalah kawah pengkaderan NU,” tandasnya.
Editor: A Habiburrahman
Terpopuler
1
Innalillahi, KH M Syafi’ Misbah Pengasuh Pesantren Al Hidayah Tanggulangin Sidoarjo Wafat di Makkah
2
Khutbah Jumat: Ibadah Kurban dan Ikhtiar Meneguhkan Silaturahim
3
Makna Idul Adha: dari Ritual Agama menuju Revolusi Kepedulian
4
3 Amalan Sunnah Istimewa di Hari Tasyrik
5
Khutbah Idul Adha: 3 Hikmah Hari Raya Kurban
6
Grand Final Duta Kampus Unisma 2025, Representasi Menuju WCU
Terkini
Lihat Semua