Holiday Pesantren Darun Nun, Tempat Liburan Edukatif yang Menyenangkan bagi Santri Cilik
Senin, 30 Juni 2025 | 13:00 WIB
Hilyatul Maknunah
Kontributor
Malang, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Darun Nun Kota Malang kembali menghadirkan program yang dinanti para siswa saat liburan semester tiba yakni Holiday Pesantren. Program liburan yang bernuansa pesantren ini dikhususkan bagi anak-anak usia 7 hingga 12 tahun. Kegiatan digelar selama beberapa hari mulai Senin hingga Kamis (30/05 - 03/07/2025) bertempat di Pondok Pesantren Darun Nun, Kawasan Perumahan Bukit Cemara Tidar, Kecamatan Sukun, Kota Malang.
Tema yang diusung dalam kegiatan ini adalah “Jadi Santri Itu Keren, Pintar, Cerdas, dan Berakhlak Mulia". Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman berlibur yang bermakna sekaligus inspiratif. Para peserta diajak menjalani aktivitas khas pesantren seperti pembiasaan ibadah, penguatan karakter Islami, hafalan Al-Qur’an dan hadis, serta berbagai kegiatan edukatif dan kreatif.
Salah satu daya tarik utama dalam Holiday Pesantren adalah adanya program menulis yang menghasilkan karya pribadi setiap peserta dalam bentuk “Buku Santri Cilik”. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman, sehingga mampu menggali potensi literasi santri sejak dini.
Rangkaian kegiatan lainnya pun tak kalah beragam, mulai dari tahsin Al-Qur’an, pengenalan kitab kuning, Sirah Nabawiyah, Islamic Character Building (birrul walidain), Qiyamul Lail, Shalat Duha, outbound, fun experiment, hingga pengenalan bahasa Arab dan Inggris. Seluruh aktivitas didampingi oleh musyrif dari kalangan santri senior dengan rasio satu pendamping untuk lima anak.
Program ini dibuka secara resmi oleh Pengasuh Pesantren Darun Nun, Dr. KH. Halimi Zuhdy, yang juga menjabat sebagai Ketua RMINU Kota Malang. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan besar terhadap program ini sebagai sarana pembentukan generasi tangguh dan berintegritas.
“Liburan ini bukan semata kegiatan menulis dan belajar agama, melainkan bagian dari proses menyiapkan pemimpin masa depan yang cerdas dan amanah,” ujarnya.
Holiday Pesantren menjadi bukti bahwa pesantren kini mampu menjadi ruang tumbuh yang menyenangkan bagi anak-anak. Liburan tidak hanya diisi dengan aktivitas santai, namun menjadi momentum membangun karakter, wawasan, dan semangat berkarya bagi agama dan bangsa.
"Di sinilah santri cilik ditempa menjadi pribadi tangguh yang siap berkarya," terangnya.
Simbolisasi pembukaan dilakukan dengan penyematan kartu peserta oleh Ustadzah Sayyidah Hafsoh. Selain itu, Ketua Panitia, Ustadz Ilman Mahbubillah menyebutkan bahwa program ini merupakan langkah awal dalam mengenalkan kehidupan santri kepada anak-anak dengan cara yang menyenangkan.
“Setiap tahun peserta selalu antusias. Banyak dari mereka yang mendaftar ulang di setiap semester. Tahun ini, pendaftar kembali membludak seperti tahun-tahun sebelumnya. Bahkan setelah pendaftaran resmi ditutup, masih banyak orang tua yang menghubungi panitia karena ingin mendaftarkan anak mereka. Peserta pun datang dari berbagai daerah, termasuk luar kota seperti Jombang dan Gresik," katanya.
Terpopuler
1
Seleksi Ansor Magang Jepang 2025 Dibuka, Simak Ketentuannya
2
3 Keistimewaan Bulan Muharram
3
Brojo Geni: Tradisi Sepak Bola Api Pondok Tremas, Media Dakwah Berbasis Kearifan Lokal
4
Diresmikan Bupati, Gedung MWCNU di Bangkalan Diharap Jadi Penggerak Organisasi
5
PMII Rayon Ibnu Aqil Gelar PKD ke-31 di Singosari, Cetak Kader Intelektual Progresif dan Militan
6
KH Miftachul Akhyar Jelaskan 3 Sikap yang Dirahmati dan Dimurkai Allah
Terkini
Lihat Semua