Malang, NU Online Jatim
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang diwakili Sjaiful Ghulam Asisten administrasi umum Sekretariat Daerah (Setda) Jatim dalam sambutannya menyampaikan betapa pentingnya literasi digital saat ini. Hal itu disampaikan saat puncak resepsi Hari Lahir (Harlah) ke-2 NU Online Jatim pada Kamis, (25/11/2021) bertempat di Universitas Brawijaya Malang dengan tema "Upgrading dan Penguatan Literasi Dakwah di era Resonansi Digital 5.0."
Menurutnya, literasi digital yang mencakup pengetahuan serta kecakapan pengguna pemanfaatan media digital, alat komunikasi serta jaringan internet ini mempunyai beberapa manfaat.
"Manfaatnya diantara mencari dan memahami informasi, menambah wawasan individu, meningkatkan kemampuan kritis berfikir serta memahamai informasi dan menambah kosa kata," ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya juga menjelaskan beberapa prinsip dasar dalam dunia literasi digital yang harus betul-betul difahami, agar manfaatnya dapat dirasakan sehingga masyarakat mampu memahami info yang disampaikan media.
"Antara media satu dengan lainnya harus saling berdampingan, melengkapi satu sama lain, saling berbagi kepada masyarakat, mampu mengakses dan memahami, serta mengumpulkan informasi yg berguna," pungkasnya.
Acara ini juga turut dihadiri Kiai Marzuki Mustamar ketua PWNU Jatim, Prof Nuhfil Hanani Rektor Universitas Brawijaya, beberapa tokoh NU Jatim serta beberapa pimpinan daerah yang mendapat penghargaan dari NU Online Jatim sebagai tokoh peduli pesantren.
