Meriahkan HUT ke-80 RI, MWCNU di Sumenep Buka Stand UMKM Karya Seni
Rabu, 6 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Firdausi
Kontributor
Sumenep, NU Online Jatim
Sebanyak 3 macam karya seni Pengurus Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pragaan, turut meramaikan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI dengan membuka stand Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Nak-Kanak NU di Pragaan Fair 2025.
Tiga macam seni kriya tersebut berupa asbak, gantungan kunci, dan batik tulis yang diproduksi oleh Lesbumi NU. Sementara dibukanya stand UMKM, diinisiasi oleh MWCNU Pragaan melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU).
Ketua Lesbumi NU Pragaan, Mat Toyu menjelaskan, notabene produk yang dipamerkan merupakan pemberdayaan kader agar karya seni mereka dikenal oleh masyarakat.
"Berhubung produk UMKM didominasi karya Lesbumi NU, tentunya pengurus harian MWCNU Pragaan tidak menutup pintu bagi warga NU untuk bergabung di stand ini. Secara pribadi, saya sangat terbuka jika warga NU ikut serta memeriahkan stand UMKM NU," ucapnya saat dikonfirmasi NU Online Jatim, Selasa (5/8/2025).
Menurutnya, stand UMKM ini memberi ruang kepada Nahdliyin untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat. Kendati produk yang dijual berupa seni kriya dan batik tulis, tidak semua orang bisa membuatnya.
"Inilah yang menjadi pembeda dengan stand UMKM lainnya yang ada di pasar malam," tegasnya.
Di stand UMKM tersebut,rata-rata produk yang dipamerkan harganya ramah di kantong. Asbak mini bermotif tengkorak Rp25.000, asbak mini bermotif tangan dan kaki Rp30.000, gantungan kunci bermotif jari jempol dan telunjuk Rp15.000 dan Rp10.000.
"Asbak mini dan gantungan kunci, terbuat dari resin dan talek yang lumrah digunakan untuk mengeraskan benda. Proses pembuatannya, tergantung tingkat kesulitannya," terangnya.
Untuk batik tulis, sambungnya, harganya variatif. Untuk batik katun sutera cokelat, Rp700.000. Sementara batik burgundy, Rp600.000.
Selain produk karya seni kriya, Mat Toyu mengatakan, ada pula beberapa jenis lainnya yang ikut serta meramaikan stand, seperti makanan olahan yang tentunya murah, yakni Rp5.000.
"Kami ucapkan terima kasih kepada panitia Pragaan Fair. Stand yang dibuka untuk semua kalangan, akan membawa program kemandirian ekonomi Nahdliyin, terlebih kepada masyarakat luas," pungkasnya.
Diketahui, UMKM Nak-Kanak NU buka setiap malam selama kegiatan Pragaan Fair 2025 di Lapangan Pakamban Laok, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep.
Terpopuler
1
Pesantren Mahika Sidoarjo Gelar Parenting bagi Santri Baru dan Orang Tua
2
Dosen PPPK Tuntut Kepastian Karier, Ketua ADAPI: Kami Ingin Setara, bukan Diistimewakan
3
Inilah Susunan Pengurus PCNU Bojonegoro Masa Khidmat 2025-2030
4
M Fakhrul Irfan Syah, Energi Muda NU dalam Kepengurusan PCNU Bojonegoro
5
Profil Edo dan Kholisatul Hasanah, Nakhoda PKC PMII Jatim 2025–2027
6
Menko Zulhas Ajak Alumni IPNU Jaga Persatuan Hadapi Tantangan Global
Terkini
Lihat Semua