• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Keislaman

Doa Singkat Bulan Safar menurut Hadits

Doa Singkat Bulan Safar menurut Hadits
Baca doa singkat setiap hari di bulan Safar berdasar hadits. (Foto: NOJ/Popbela)
Baca doa singkat setiap hari di bulan Safar berdasar hadits. (Foto: NOJ/Popbela)

Jauhi anggapan bahwa Safar adalah bulan sial. Bahkan sejumlah hadits menjelaskan doa singkat yang bisa dibaca selama bulan Safar. Dengan demikian, yakinlah bahwa Safar bukan waktu turunnya malapetaka atau kesialan.

 

Karena pada hakikatnya kemudaratan dan kesialan dapat menimpa kapan saja, tidak mesti pada bulan tertentu. Dari sinilah kaum muslimin diharapkan untuk selalu menjaga diri, melakukan usaha pencegahan, termasuk dengan doa memohon perlindungan kepada Allah setiap hari. 

 

Doa yang bisa dibaca adalah:


 
   بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ  
 

Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya tidak akan ada sesuatu di bumi dan di langit yang sanggup mendatangkan mudarat. Dialah Maha-mendengar lagi Maha Mengetahui.  

  

Dalam sebuah keterangan dijelaskan barangsiapa yang membaca doa tersebut pagi dan sore, maka tidak akan menerima akibat buruk apalagi malapetaka. Keterangan tentang doa ini bisa ditemukan dalam hadits riwayat Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah.  

  

Syekh Ibnu Rajab al-Hanbali dalam Lathâif al-Ma’ârif fîmâ li Mawâsim al-‘Am min al-Wadhâif, berpesan melalui syair berikut:


 
  كَمْ ذَا التَّمَادِي فَهَا قَدْ جَاءَنَا صَفَرُ ... شَهْرٌ بِهِ الْفَوْزُ وَالتَّوْفِيْقُ وَالظَّفَرُ  
 

Artinya: Betapa banyak orang yang memiliki tuntutan, maka ini telah datang bulan Safar kepada kita. Bulan yang disertai dengan kemenangan, taufik, dan keberhasilan.  


 
فَابْدَأْ بِمَا شِئْتَ مِنْ فِعْلٍ تَسُرُّ بِهِ ... يَوْمَ الْمَعَادِ فَفِيْهِ الْخَيْرُ يَنْتَظِرُ  
 

Maka mulailah berbuat sesuatu yang akan membuatmu senang di hari kembali (hari kiamat), maka disana engkau akan melihat kebaikan.
 


  تُوْبُوا إِلَى اللهِ فِيْهِ مِنْ ذُنُوْبِكُمْ ... مِنْ قَبْلُ يَبْلُغُ فِيْكُمْ حَدُّهُ الْعُمْرُ  
 
 

Bertobatlah kepada Allah di bulan Safar dari dosa-dosa, sebelum batas akhir usia menghampiri pada kalian.  
 

Dengan demikian, tidak ada hubungan bahwa Safar adalah waktu sial dan sumber malapetaka. 


Editor:

Keislaman Terbaru