Metropolis

Ketua Rijalul Ansor Jatim Beberkan Resep Ciptakan Kedamaian Hati

Rabu, 23 Juli 2025 | 18:00 WIB

Ketua Rijalul Ansor Jatim Beberkan Resep Ciptakan Kedamaian Hati

Ketua PW MDS Rijalul Ansor Jatim, Gus Ahmad Kafabihi Mahrus. (Foto: NOJ/ Istimewa)

Mojokerto, NU Online Jatim

Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Majelis Dzikir dan Shalawat (MDS) Rijalul Ansor Jatim, Gus Ahmad Kafabihi Mahrus, membeberkan resep menciptakan kedamaian hati. Hal itu disampaikan pada Puncak Harlah ke-13 MDS Rijalul Ansor Jatim di Pendopo Graha Majatama, Kabupaten Mojokerto, Selasa (22/07/2025) malam.

 

Ulama muda dari Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini menuturkan, makna kedamaian di sini adalah perasaan tenteram dan tenangnya hati yang diidamkan oleh semua orang. Adapun menciptakan kedamaian itu harus diawali dari diri sendiri.

 

“Salah satu cara untuk bisa menciptakan kedamaian hati yakni dengan selalu husnudzon (berpikir positif). Kiai Idris Marzuki pernah dawuh, bahwa orang yang husnudzon itu meskipun dia salah tetap mendapatkan satu pahala,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, putra KH Kafabihi Mahrus Lirboyo ini menambahkan, Imam Ghazali dalam kitabnya yakni Muroqil Ubudiyyah, menyebutkan bahwa salah satu cara agar bisa husnudzon adalah dengan menganggap orang lain lebih baik.

 

“Kita jangan selalu merasa benar, anggaplah orang lain lebih baik dari pada jenengan (anda), itu adalah cara untuk menciptakan sifat yang tawadhu dan husnudzon,” katanya.

 

Resep selanjutnya, lanjut Gus Ahmad, yaitu dengan membahagiakan orang lain. “Apabila kita membahagiakan orang lain, maka Allah akan membalas dengan membahagiakan kita. Ketika kita bisa menciptakan kedamaian pada diri kita, maka kita nanti akan bisa menularkan kedamaian itu kepada orang lain,” ucapnya.

 

Gus Ahmad pun mengutip pernyataan para ulama bahwa orang yang tidak mudah marah tapi gampang memberikan maaf, itu adalah termasuk manusia terbaik. Sebab itu, jadilah pribadi yang selalu memulai untuk meminta maaf, terlepas dari siapa yang salah.

 

“Istilah lainnya, belajar untuk mencintai meskipun tidak dicintai dan belajar memaafkan meskipun kita disakiti,” ungkapnya.

 

“Ini prinsip yang saya pegang dari ibu saya. Kata ibu saya, Ahmad orang itu sama Gusti Allah dikasih hati yang tenang kalau orang itu mudah memberikan maaf. Orang itu diberi umur panjang oleh Gusti Allah juga karena gampang memberikan maaf, kalau orang itu anaknya saleh-salehah itu gara-gara orang tersebut mudah memberikan maaf,” imbuhnya.

 

Gus Ahmad pun mengajak semua yang hadir agar selalu berbuat baik dengan sesama untuk terciptanya kedamaian. Seperti tagline atau semboyan PW MDS Rijalul Ansor Jatim yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu yaitu “Kediaman Kedamaian”.

 

“Rijalul Ansor merupakan sebuah rumah yang akan memfasilitasi kedamaian diantara semua makhluk dan semua umat yang ada di Indonesia. Bahkan, ada pepatah yang mengatakan, kalau seandainya kita tidak bisa sama, semoga bisa bekerja sama. Seandainya kita tidak serasi, semoga kita bisa berkolaborasi. Dan seandainya kita tidak jodoh, semoga bisa membuat saudara semakin kokoh,” pungkasnya.

 

Diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Bupati Mojokerto Muhammad Albarra, Ketua PW GP Ansor Jatim H Musaffa Safril, jajaran PW MDS RIjalul Ansor Jatim, segenap pengurus PC GP Ansor Mojokerto, dan undangan lainnya.