Metropolis

Sekjen PP GP Ansor Ingatkan 4 Karakter yang Wajib Dimiliki Kader

Senin, 21 Juli 2025 | 18:00 WIB

Sekjen PP GP Ansor Ingatkan 4 Karakter yang Wajib Dimiliki Kader

Sekjen PP GP Ansor, H A Rifqi Al Mubarok, saat pelantikan PC GP Ansor Sidoarjo masa khidmat 2024-2028 di Gedung MPP Sidoarjo, Ahad (20/07/2025). (Foto: NOJ/ Yuli Riyanto)

Sidoarjo, NU Online Jatim

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor, H A Rifqi Al Mubarok, mengingatkan tentang empat kekuatan karakter yang wajib dimiliki oleh kader Ansor.

 

Pertama, yaitu karakter kepemudaan. Ia mengatakan, kader GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) hendaknya memiliki jiwa pemuda yang selalu bersemangat, apapun situasinya.

 

“Pemuda Ansor harus kuat menanggung resiko, pemuda juga harus kuat menjaga dirinya sendiri, dan tentunya juga menjaga keluarga dan para kiai,” ucapnya saat pelantikan Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Sidoarjo masa khidmat 2024-2028 di Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Ahad (20/07/2025).

 

Kedua, yakni karakter keislaman. Dikatakan, GP Ansor memiliki karakter keislaman Ahlussunnah wal Jamaah, karakter yang harus dijaga, demi untuk menjaga negara Indonesia.

 

“GP Ansor dan Banser harus tampil di barisan terdepan dalam menjaga Islam wasathiyah, Islam yang terus mengayomi, serta menjaga keindonesiaan,” ujar Gus Rifqi.

 

Ketiga, adalah karakter kerakyatan. Menurutnya, GP Ansor dan Banser harus berada di tengah-tengah masyarakat. “Ketika masyarakat membutuhkan bantuan, maka GP Ansor dan Banser harus auto pilot dan langsung terjun,” pesannya.

 

Keempat, ialah karakter kebangsaan. Ia menjelaskan, karakter ini harus dimiliki kader GP Ansor untuk terus menjaga tegak lurusnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

“Kalau ada gerakan-gerakan yang merongrong NKRI, tentu sahabat GP Ansor dan Banser harus berada di garda terdepan untuk melawan gerakan itu,” tegasnya.

 

Gus Rifqi mengungkapkan, empat kekuatan karakter tersebut harus dimiliki kader GP Ansor dan Banser sampai kapanpun. Di sisi lain, ia meminta agar GP Ansor terus melakukan kaderisasi apapun situasinya.

 

“Karena dari sinilah GP Ansor disegani dan diperhitungkan. Dari kaderisasi ini pula kita terus melakukan konsolidasi dan kita bisa menemukan pemain dalam gerakan yang terus berada di belakang para alim dan ulama,” ungkapnya.

 

Selain itu, kaderisasi juga memunculkan banyak hal seperti gerakan-gerakan ekonomi, pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan potensi kader. Sebab itulah kaderisasi harus terus dilakukan oleh GP Ansor.

 

“Semoga apa yang diamanahkan kepada sahabat-sahabat PC GP Ansor Sidoarjo bisa berjalan dengan baik, kuat lahir dan batin, serta terus berada di belakang para alim dan ulama,” pungkasnya.