• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Selasa, 19 Maret 2024

Tapal Kuda

Alhamdulillah, Gedung Ma’had Aly Nurul Qarnain Jember Diresmikan

Alhamdulillah, Gedung Ma’had Aly Nurul Qarnain Jember Diresmikan
Doa bersama peresmian gedung kampus Ma'had Aly Nurul Qarnain Jember. (Foto: NOJ/ Wildan Miftahussurur)
Doa bersama peresmian gedung kampus Ma'had Aly Nurul Qarnain Jember. (Foto: NOJ/ Wildan Miftahussurur)

Jember, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Nurul Qarnain Sukowono, Jember mendirikan perguruan tinggi Ma’had Aly. Peresmian gedung kampus Ma’had Aly tersebut dilakukan pada Rabu (29/06/2022) dengan doa bersama. Selain gedung kampus, diresmikan pula asrama dan mushala kampus yang bertakhassus fiqih siyasah (politik) tersebut.


Hadir dalam doa bersama dan peresmian gedung kampus tersebut Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo, KHR Azaim Ibrahimy dan dosen Universitas Al-Azhar Mesir, Syaikh Ali Ridlo Abdullah Muhammad.


Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qarnain, KH Yazid Karimullah mengatakan, latar belakang pendirian kampus tersebut menyikapi pentingnya kemampuan literasi fikih yang mendalam, khususnya di era globalisasi saat ini.


“Hal tersebut untuk menangkis banyaknya aliran-aliran baru yang dianggap sesat, serta mencetak juru dakwah untuk memberikan pemahaman syariat Islam yang benar melalui referensi kitab kuning karangan ulama terdahulu,” ujarnya.


Disebutkan, Ma’had Aly Nurul Qarnain bertujuan sebagai wadah untuk mencetak para kader ulama di masa mendatang. “Makanya, kajian kitab kuning menjadi hal yang utama di sini, baik fiqih, ushul fiqih, kaidah fiqih, tafsir, dan lainnya,” ungkapnya.


Kiai Yazid mengaku, pendirian Ma’had Aly memang sudah sejak lama ia cita-citakan. Hal tersebut tidak lain untuk mengikuti jejak gurunya, yakni KHR As’ad Syamsul Arifin yang merupakan pendiri Ma’had Aly pertama di Indonesia tahun 1992 di Situbondo.


“Cita-cita saya mendirikan Ma’had Aly di pesantren ini tidak lain karena mengikuti Kiai As’ad, yaitu untuk mencetak para kader-kader ulama fikih di masa mendatang,” ungkapnya.


Hal serupa juga disampaikan oleh KH Badrud Tamam selaku Mudir Ma’had Aly Nurul Qarnain Jember. Dirinya menyebutkan, hal itu sebagai ikhtiar dalam melahirkan santri yang menguasai kitab kuning. Bahkan, juga untuk mengantikan para pendakwah yang kurang memahami syariat Islam yang sesuai dengan Ahlusunnah wal Jamaah.


“Setidaknya nanti akan lahir seribu kader ulama ahli fikih yang lahir dari Pesantren Nurul Qarnain sebagai pengayom khazanah keilmuan Islam kelak,” pungkasnya.


Penulis: Wildan Miftahussurur


Tapal Kuda Terbaru