• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Jumat, 26 April 2024

Tapal Kuda

Khofifah Resmikan Pesantren Lansia Assunniyyah di Jember

Khofifah Resmikan Pesantren Lansia Assunniyyah di Jember
Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pondok Pesantren Kasepuhan Lansia Assuniyyah. (Foto: NOJ/Habib Aziz Ar Rozi)
Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pondok Pesantren Kasepuhan Lansia Assuniyyah. (Foto: NOJ/Habib Aziz Ar Rozi)

Jember, NU Online Jatim
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Kasepuhan Lansia Assuniyyah. Lokasinya ada di Desa Pondok Waluh, Kecamatan Kencong, Jember. 


Peresmian juga dihadiri Bupati Jember H Hendy Siswanto, Pengasuh Ponpes Assunniyyah Kiai Ahmad Sadid Jauhari. Dan yang istimewa, peresmian bertepatan dengan peringatan Hari Lansia Nasional ke-26.


"Alhamdulillah di Jember sudah ada pesantren kasepuhan yang hari ini bertepatan pada hari lansia nasional ke-26 telah kami resmikan,” kata Khofifah, Sabtu (25/06/2022).


Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU ini menegaskan Pemprov Jatim juga mengagendakan program PKH Plus bagi lansia. Hal itu agar perlindungan untuk lansia semakin terjamin karena mereka yang produktif memang harus dibentuk dengan kebersamaan.


"Jumlah lansia di Indonesia terus meningkat. Untuk itu, perlu adanya lansia yang yang mandiri dan produktif agar tidak sampai ada yang telantar," ungkap dia.


Sementara Kiai Ahmad Sadid Jauhari berharap pesantren ini mampu menjadi tempat untuk memuliakan para lansia. Juga tempat bagi mereka yang ingin belajar mendalami ilmu agama. 


“Kita rawat lansia dari golongan tidak mampu dan kita bantu untuk kehidupan sehari-harinya,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Kasepuhan As-Sunniyyah Kencong, Jember ini.


Selain itu, biasanya ada orang tua yang belum bisa ngaji atau shalat itu malu belajar karena sudah terlanjur tua. Jadi kalau kumpul dengan sesama orang tua.


“Semoga mereka tidak malu lagi. Ini harapan kita,” harap Rais PBNU tersebut.


Sedangkan Bupati Jember Hendy Siswanto menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung seluruh kegiatan Pesantren Kasepuhan As-Sunniyyah Kencong. 


“Dengan adanya pondok kasepuhan ini mengingatkan kita semua bahwa namanya kasepuhan itu sunnatullah, lansia itu sunnatullah. Kita semua ikut sistem, akan menuju ke sana. Ini satu wujud bakti kita. Siapa pun orang tua adalah orang tua kita dan harus kita hormati bersama,” kata dia.


Pesantren Kasepuhan memiliki 23 kamar istirahat, 17 di antaranya sudah terisi oleh lansia produktif.


Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jatim juga memberikan penghargaan kepada pemenang Karang Werda berprestasi dan tokoh penggiat lansia Provinsi Jawa Timur. 


Juga pemberian bansos Program Keluarga Harapan (PKH) Plus kepada 7 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), pemberian bingkisan kepada anak yatim piatu, sembako kepada lansia dan pemeriksaan kesehatan gratis, serta pameran produk lansia Kabupaten Jember.

 

Penulis: Habib Aziz Ar Rozi


Editor:

Tapal Kuda Terbaru