Jember, NU Online Jatim
Pondok Pesantren Mahasiswa Darul Hikam Mangli, Jember menyelenggarakan haflah akhirussanah, Jumat (10/06/2022). Kegiatan dipusatkan di pondok cabang putra Ajung dan merupakan agenda rutin tahunan.
Acara diawali dengan kreasi tampilan mahasantri, baik dari pondok pusat putri, cabang putri, maupun cabang putra, termasuk ujian membaca kitab.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Hikam, Kiai M Noor Harisudin menuturkan bahwa yang membedakan pesantren ini dengan lainnya adalah sebagai pondok literasi. Demikian pula pondok yang mensupport pencarian scholarship atau beasiswa bagi para mahasantrinya.
“Kalau tafaqquh fiddin (belajar agama) itu sudah harga mati. Taglinenya yang pertama adalah Darul Hikam sebagai pondok literasi,” kata Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri KH Ahmad Siddiq (UIN KHAS) Jember ini.
Disampaikan bahwa pesantren ini diharapkan banyak melahirkan penulis, tumbuh dan juga berkembang. Dengan demikian banyak penulis buku, artikel, puisi, naskah film dan sebagainya. Mahasantri bisa belajar menulis dan terus mengasah kemampuan karena menulis akan digunakan oleh semua ilmu.
“Yang kedua taglinenya adalah scholarship karena pondok ini siap memfasilitasi dan mendorong untuk mencari beasiswa, salah satunya lewat LPDP,” kata guru besar di kampus yang sama ini.
Kiai Haris menambahkan, akhirussanah kali ini disajikan berbeda dengan tahun sebelumnya yaitu melalui ujian kitab kuning dan tampilan kreasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman dan perkembangan, serta potensi mahasantri.
“Tahun ini kami adakan ujian baca kitab agar merata, semua mahasantri bisa ikut. Kami berharap agar terus menyalakan semangat,” terang Sekretaris Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum PTKIN se-Indonesia tersebut.
Nyai Robiatul Adawiyah selaku pengasuh pesantren berharap agar semua santri lulus kuliah tepat waktu dan selalu menjaga hati dan imam. Yang juga penting adalah tunduk pada kedua orang tua agar bisa bahagia dunia akhirat.
“Kesuksesan anak tidak terlepas dari ridha kedua orang tua, ridhallah fi ridhal walidain. Maka berbuat baiklah kepada keduanya,” ungkap dosen Fakultas Syariah UIN KHAS Jember itu.
Ada tiga mahasantri terbaik yang menjadi pemenang dalam kegiatan ujian baca kitab dan diikuti pemberian hadiah. Yakni Miftakhul Jannah, mahasantri dari pondok pusat putri, Lutvi Hendrawan dari pondok pusat putra, dan Ronven Apriani dari pondok cabang putri.
Penulis: Sri Wahyuni dan Erni Fitriani
