• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 20 April 2024

Tapal Kuda

KH Afifuddin Muhajir Ijazahkan Kitab Karyanya di UIN KHAS Jember

KH Afifuddin Muhajir Ijazahkan Kitab Karyanya di UIN KHAS Jember
Dari kiri, Prof M Noor Harisudin, Prof Babun Soeharto, KH Muh Balya Firjaun Barlaman dan KH Afifuddin Muhajir. (Foto: NOJ/Panitia)
Dari kiri, Prof M Noor Harisudin, Prof Babun Soeharto, KH Muh Balya Firjaun Barlaman dan KH Afifuddin Muhajir. (Foto: NOJ/Panitia)

Jember, NU Online Jatim
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mengadakan seminar nasional dengan tema, ‘Bedah PemikiranTokoh tentang Pancasila dan Indonesia’, Kamis (02/06/2022). 


Kegiatan ini dilaksanakan untuk memperingati hari lahir Pancasila. Acara dipusatkan di Gedung Kuliah Terpadu (GKT) lantai 3 kampus setempat, WIB.


M Noor Harisudin menyampaikan pentingnya memahami Pancasila secara utuh, utamanya generasi milenial.


“Mahasiswa yang hidup di tahun 2000-an ke atas, dalam beberapa penelitian sudah banyak yang tidak mengenal Pancasila.  Karena UU Sistem Pendidikan Nasional atau Sikdisnas Nomor 20 Tahun 2003 telah meniadakan Pancasila dalam kurikulum,” kata Direktur Moeslim of World Bekasi ini.


Prof Haris menuturkan bahwa hal tersebut terjadi karena adanya huru-hara reformasi Orde Baru yang membuat ideologi bangsa goyah. Oleh karena itu dirasa wajar jika kalangan milenial kurang paham, apalagi terkait pemikiran tokoh tentang Pancasila dan Indonesia.


“Jika tidak paham Pancasila, maka akan bahaya. Ideologi transnasional seperti Hisbut Tahrir Indonesia atau HTI bisa masuk dengan mudah, menyusup dalam pemikiran muda mudi Indonesia. Maka dari itu, dengan adanya peringatan hari lahir Pancasila semoga bisa menambah pemahaman,” ungkap Pengasuh Pesantren Darul Hikam Mangli, Jember tersebut.


Acara dilanjut peluncuran buku dari Tim Pusat Studi Hukum, Pancasila, dan Konstitusi (PUSHPASI) berjudul ‘Paradigma Hukum Berbasis Pancasila’ yang diwakili Hj Qurrotul Uyun. Dirinya merupakan Direktur PUSHPASI Fakultas Syariah yang secara simbolis diberikan kepada Rektor UIN KHAS Jember, Wakil Ketua Rais Aam Syuriah PBNU dan Wakil Bupati Jember. 


H Babun Soeharto selaku Rektor UIN KHAS menjelaskan, Pancasila pada dasarnya sudah sering didengar dan pelajari mulai dari bangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Namun yang menjadi pertanyaan apakah sudah dilaksanakan secara penuh oleh masyarakat, terutama sila Ketuhanan Yang Maha Esa. 


“Saya kira itu penting, supaya NKRI itu tetap utuh karena Pancasila sebagai perekat semua. Kita sebagai anak bangsa tentunya harus bsia melaksanakan sila-sila Pancasila,” ujarnya. 


Acara dilanjutkan ijazah kitab Fathul Mujib al-Qarib dan Jumhuriyatu Indonesia al-Muwahaddah fi Mizanis Syariah yang dilakukan secara langsung pengarangnya, KH Afifuddin Muhajir.


Kegiatan yang dilakukan secara offline tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan. Mulai dosen, mahasiswa, beberapa ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

 

Penulis: Erni Fitriani dan Arinal Haq


Editor:

Tapal Kuda Terbaru