• logo nu online jatim
Home Metropolis Malang Raya Madura Tapal Kuda Kediri Raya Matraman Pantura Khutbah Keislaman Tokoh Rehat Jujugan Nusiana Opini Pendidikan Pemerintahan Parlemen Pustaka Video Risalah Redaksi NU Online Network
Sabtu, 4 Mei 2024

Tapal Kuda

Hari Lahir Pancasila, Begini Pesan Ketua Ansor Lumajang

Hari Lahir Pancasila, Begini Pesan Ketua Ansor Lumajang
Flayer ucapan PC Ansor Lumajang pada hari Lahir Pancasila. Sumber: Istimewa
Flayer ucapan PC Ansor Lumajang pada hari Lahir Pancasila. Sumber: Istimewa

Lumajang, NU Online Jatim

Setiap 01 Juni diperingati sebagai hari lahinya Pancasila. Momentum ini menurut Gus Abdul Mugits Naufal Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lumajang, merupakan momen penting yang harus terus dikampanyekan serta didengungkan untuk merefleksikan kembali tentang arti penting Pancasila sebagai asas tunggal bangsa Indonesia.


Gus Naufal menuturkan, Ansor sebagai organisasi yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) mempunyai beberapa tugas penting untuk terus melestarikan Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang beragam kepada para generasi muda millenial.


"Pertama Ansor harus terlibat aktif dalam upaya menginternalisasikan Pancasila seluas-luasnya. Kedua, kita harus selalu siap menjadi garda terdepan jika ada kelompok atau gerakan-gerakan yang merongrong nilai-nilai pancasila. Tiga, menyuarakan Islam Washatiyah atau moderat," jelas Gus Naufal kepada NU Online Jatim, Rabu (01/06/2022).


Pengasuh Pondok Pesantren Bustanul Ulum Krai Yosowilangun tersebut juga menegaskan, perbedaan dan keberagaman yang dimiliki Indonesia ini merupakan sunnatullah yang tidak terhindarkan, maka Pancasila hadir menjadi dasar untuk menyatukan perbedaan itu.


"Terutama pada situasi seperti saat ini, yaitu semakin menguatnya faham-faham transnasional di berbagai lini kehidupan bangsa kita, menguatnya liberalisme di satu sisi, dan di sisi lain radikalisme juga hal yang tak terhindarkan," imbuh Gus Naufal.


Maka, ungkap Gus Naufal, Ansor sebagai wadah kaum muda NU harus mengimbangi gerakan mereka dengan membanjiri media sosial sebagai tameng sekaligus pembanding terhadap faham-faham yang mereka sebarkan di medsos yang lebih menargetkan generasi muda.


"Ansor Cyber Army terus berpatroli secara real time di media sosial dan selalu siaga jika terjadi disinformasi, propaganda dan fitnah yang dilakukan oleh mereka. Kami sudah mewajibkan kepada seluruh kader Ansor disesuaikan tingkatan agar memiliki akun medsos," lanjutnya.


Maka perlu kiranya, kata Gus Naufal, momen hari lahir Pancasila ini terus didengungkan dan digemuruhkan terutama melalui media-media sosial yang menjadi dunia baru generasi muda saat ini.


"Supaya bangsa ini tidak mudah terseret oleh arus kekuatan yang merongrong persatuan dan kesatuan. Gerakan nyata dan masif di media sosial menjadi penting sebagai pembanding gencarnya gerakan radikalisme di dunia maya," tandasnya.


Editor:

Tapal Kuda Terbaru